Jumat 15 Mar 2019 17:53 WIB

Majelis Dzikir Hubul Wathon Kecam Teror Christchurch

Teror di masjid Kota Christchurch sangat tidak manusiawi.

 Keluarga korban berdiri di luar masjid  setelah penembakan yang mengakibatkan banyak kematian dan cedera di Masjid Al Noor di Deans Avenue di Christchurch, Selandia Baru, (15/3 2019).
Foto: EPA-EFE/Martin Hunter
Keluarga korban berdiri di luar masjid setelah penembakan yang mengakibatkan banyak kematian dan cedera di Masjid Al Noor di Deans Avenue di Christchurch, Selandia Baru, (15/3 2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Majelis Dzikir Hubul Wathon (PB MDHW) menyatakan teror penembakan di dua masjid Kota Christchurch Selandia Baru yang menewaskan 49 umat Islam tidak manusiawi dan menunjukkan kebencian yang mendalam terhadap umat Islam.  

"Kami sebagai bagian dari Umat Islam dunia merasa tersakiti atas tindakan ini apapun latar belakangnya," kata Sekretaris Jendral PB MDHW, Hery Haryanto Azumi, di Jakarta, Jumat (15/3). 

Baca Juga

Selain mengutuk aksi teror tersebut, dia juga berpesan kepada umat Islam Indonesia agar tidak terprovokasi, hal itu guna menunjukkan bahwa ymat Islam Indonesia adalah pengayom seluruh umat beragama di Indonesia dan sebagai contoh yang baik untuk segenap warga dunia.  

"Semoga dari krisis ini kita bisa bangkit dan menjadi contoh yang baik untuk segenap warga dunia," kata dia.

Dia mengajak semua elemen bangsa bekerja sama untuk menunjukkan bahwa hidup damai itu mungkin sekalipun berbeda. “Perbedaan yang dipersatukan adalah sumber kekuatan nasional yang harus terus dijaga," kata dia.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement