Selasa 12 Mar 2019 11:11 WIB

Umat Diajak Bersama Lakukan Perubahan untuk Indonesia

Kebersamaan kunci mendapatkan kemenangan.

Silaturahim yang dihadiri tak kurang dari 150 perwakilan tokoh umat di Kota Semarang dan Salatiga.
Foto: Istimewa
Silaturahim yang dihadiri tak kurang dari 150 perwakilan tokoh umat di Kota Semarang dan Salatiga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro (KMS) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr Salim Segaf Al-Jufri mengajak seluruh umat untuk bersama-sama dengan PKS melakukan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.

“Kebersamaan merupakan keniscayaan, tidak mungkin terjadi perubahan kalau kita tidak bersama-sama, kebersamaan kunci mendapatkan kemenangan,” kata Habib Salim ini saat bersilaturahim dengan para tokoh umat, kiai, habaib dan ormas Islam dalam keterangan, Selasa (12/3).

Habib Salim kemudian mencontohkan, semua makhluk ciptaan Allah SWT bekerja secara bersama-sama kolektif. Karena, kata Habib Salim, sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW, serigala itu akan memangsa ketka kambing itu keluar dari rombongan.

“Mulai binatang buas, semut, ikan di lautan rombongan, burung yang terbang, bakhan antar benua terbang bersama-sama, tidak ada yang keluar dari rombongan, bahkan nanti ke surga pun biidznillah rombongan juga. Semua itu bekerja secara kolektif,” jelas menteri sosial era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Lebih lanjut, Habib Salim mengatakan, PKS tidak akan mendapatkan suara tanpa keikutsertaan umat. Sehingga dia mengajak umat bersatu memenangkan PKS. “Jadi tidak mungkin partai politik, tidak mungkin PKS mendapatkan suara tanpa keikutsertaan umat dan tidak mungkn terjadi perubahan kepada yang lebih bagus kecuali kita bersama-sama,” ujar Habib Salim.

Apalagi, kata Habib Salim, demokrasi saat ini membuat sebagian masyarakat yang berfikir pragmatis, hanya berfikir sesaat. “Ketika umat bergerak bersamas-sama jadi terasa  ringan,”tukasnya.

Dalam acara yang dihadiri tak kurang dari 150 perwakilan tokoh umat di Kota Semarang dan Salatiga itu, Habib memberikan pertanyaan kepada para tokoh. “Siap membuat PKS menjadi partai besar?” “Siap,” kata tokoh undangan yang hadir, kompak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement