Ahad 03 Mar 2019 17:27 WIB

DMI Apresiasi Pemerintah Bangun Masjid di Filipina

Rencana itu dinilai sangat relevan dengan semangat solidaritas Asia Tenggara

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Agung Sasongko
Pembangunan masjid   (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pembangunan masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang akan membantu pembangunan masjid di Marawi City, Filipina. Rencana itu dinilai sangat relevan dengan semangat solidaritas Asia Tenggara atau Asean.

"Itu sesuai semangat solidaritas Asean, baik dalam hubungan antarpemerintah dengan pemerintah atau Government to  Government (G2G) maupun antara masyarakat dengan masyarakat atau people to people (P2P) di kawasan Asean," ujar Ketua PP DMI Natsir Zubaidi kepada Republika.co.id, Ahad, (3/3).

Lebih lanjut, kata dia, DMI selama ini juga sudah bekerjasama dengan beberapa lembaga terkait seperti Badan Zakat Nasional (Baznas), PKPU Human Initiative, dan sebagainya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat solidaris sesama negara Asean.

"DMI pun bersyukur karena pemerintah Transisi Moro sudah mulai berjalan dengan disahkannya pelaksanaan Undang-Undang (UU) plebisit bangsamoro dan pengambilan sumpah pejabat pemerintah transisi di Istana Malacanang di Filipina," tuturnya.

Diharapkan, hal tersebut akan mempermudah jalur masuk atau kerjasama dengan umat Islam di wilayah tersebut. Ke depannya, DMI berencana pula bisa membantu pembangunan serta perbaikan masjid-masjid di Filipina Selatan.

"Hanya saja sebelum itu perlu ada pertemuan atau silahturahmi dengan dewan masjid di sana," kata Natsir. Ia menambahkan, sampai kini pertemuan tersebut belum dijadwalkan.

Dirinya menuturkan, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia juga sudah membuat program silaturahmi Masjid ASEAN yang akan digelar di Jakarta. Rencananya, acara digelar seusai pemilihan umum (pemilu) pada April 209.

"Acara tersebut diadakan demi memperkuat Masyarakat  Asean dengan adanya Komunitas Masjid Asia Tenggara," kata Natsir. Dalam rangka persiapan silaturahmi masjid dan mmbangun komunitas masjid ASEAN, kata dia, DMI sudah mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bersama Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama, serta Baznas.

"DMI juga sudah mengunjungi komunitas masjid-masjid di Bangkok dan Songkhla yang terletak di Thailand Selatan," ujar dia. Menurutnya, program tersebut bisa berjalan berkat dukungan pemerintah.

Sebelumnya, dalam acara Penutupan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konbes NU di Jawa Barat, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Indonesia akan membangun kembali masjid raya di Filipina yang hancur akibat Krisis Marawi. Indonesia telah memastikan komitmennya membantu pembangunan masjid tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement