Sabtu 02 Mar 2019 23:15 WIB

Menag: Perbedaan Pilihan Hal Biasa, Pemilu Usai Rukun Lagi

Menag menyerukan agar perbedaan pilihan pemilu tak membuat kerukunan terkoyak.

Lukman Hakim Saifuddin
Foto: Republika/Darmawan
Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak seluruh umat untuk sama-sama ikut andil dalam upaya menciptakan pemilu yang damai dan aman. Seruan itu ia sampaikan dalam Konferensi Nasional V 2019 Forum Kerukunan Umat Bersatu (FKUB) Indonesia di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sabtu.

"Mari kita perlihatkan bahwa Indonesia akan tetap rukun dan aman sampai kapan pun," kata Lukman.

Baca Juga

Di lain sisi, Lukman mengatakan bahwa pemilu untuk memilih presiden/wakil presiden serta pemilu anggota legislatif tentu berpotensi memunculkan perbedaan. Meskipun demikian, masyarakat diimbau agar tidak menjadikan perbedaan pilihan itu sebagai alasan untuk saling gontok-gontokan.

Menag mengimbau agar perbedaan pilihan tak membuat masyarakat saling berselisih, kemudian terkoyak, bahkan terpecah belah. Ia mengatakan perbedaan pilihan adalah hal biasa dalam pilpres dan pileg.

"Perbedaan itu hanyalah perbedaan biasa saja karena agenda lima tahunan. Jika sudah selesai, kita kembali rukun lagi," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Lukman juga mengajak masyarakat untuk  Kita semua harus ikut menyukseskan pesta demokrasi 2019. Ia mendorong umat untuk berduyun-duyun datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

"Jadi, mari tentukan pilihan kita di pemilu nanti. Gunakan hak pilih kita untuk menentukan masa depan bangsa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement