Selasa 26 Feb 2019 21:28 WIB

Konsolidasi, Penghafal Alquran akan Sikapi Politisasi Ayat

Konsolidasi ini menyikapi penggunaan ayat-ayat Alquran dalam politik.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Seorang pelajar membaca Alquran seusai salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (31/8).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Seorang pelajar membaca Alquran seusai salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (31/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Forum Silaturahim Hafiz-Hafizah Indonesia (FSHI) akan menggelar konsolidasi di Jakarta. Konsolidasi tersebut untuk menjawab berbagai masalah kebangsaan dalam bingkai ukhuwah diniyyah (persaudaraan sesama pemeluk agama) di antaranya kondisi politik bangsa yang akhir-akhir ini kerap mengutip ayat Alquran sebagai pembenaran. 

"Menyikapi perkembangan kondisi terkini, terutama terkait kondisi politik dan hubungan umat Islam, yang acapkali menyitir ayat-ayat Alquran untuk mendukung atau menjustifikasi hal-hal tertentu," ujar Presidium FSHI, M Ainul Yakin, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/2).

Baca Juga

Konsolidasi para penghafal Alquran ini akan digelar di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta pada 1-2 Maret 2019. Para hafiz-hafizah yang akan hadir berjumlah sekitar 500 orang dari perwakilan seluruh wilayah Indonesia. 

Para hafiz-hafizah yang tergabung dalam FSHI ini merupakan orang-orang yang telah hafal seluruh ayat dalam Alquran yang berjumlah 6.236 ayat, 114 surat, dan 30 juz.  Mereka juga memelajari ilmu-ilmu Alquran yang membahas tentang seluk beluk Alquran, mulai dari sebab-sebab turunnya (asbabun nuzul), munasabah (hubungan antara ayat dengan ayat, surat dengan surat), nasakh-mansukh, sampai kaidah-kaidah menafsirkan Alquran,.

"Karena itu, mereka memiliki kompetensi dan otoritas yang unggul membincangkan isi kandungan Alquran, " imbuhnya.

Yakin berharap para hafiz juga bisa memberikan kontribusi pemikiran untuk bangsa dan negara terkait berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat, baik terkait dengan pendidikan Alquran dan Islam, persoalan kebangsaan, maupun persoalan kenegaraan, khususnya tentang kepemimpinan nasional. 

Dalam kegiatan konsolidasi tersebut, tambah dia, nantinya akan digelar sidang-sidang komisi yang membahas bidang-bidang terkait. Setelah itu, seluruh hasil telaah dan rumusan tersebut akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat.

"Melalui Konferensi Hafiz-Hafizah Indonesia ini diharapkan lahir rumusan-rumusan konkret dan solusi-solusi alternatif yang berdasarkan pada isi kandungan Alquran secara obyektif, jernih, dan ilmiah atas berbagai persoalan yang berkembang di tengah masyarakat," jelasnya.

Dalam konsolidasi tersebut, para hafiz-hafizah rencananya juga akan menggelar khataman Alquran, sehingga para peserta diharapkan mendapatkan hidayah dan pertolongan dari Allah melalui keberkahan dari Alquran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement