Kamis 21 Feb 2019 16:32 WIB

Munajat 212 di Monas, Ini Pengamanan yang disiapkan

Ini kegiatan doa, Insya Alah akan menghasilkan yang baik.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Andi Nur Aminah
Masyarakat muslim yang datang ke Monas (ilustrasi)
Foto: Republika/Andi Nur Aminah
Masyarakat muslim yang datang ke Monas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan memastikan keamanan acara doa bersama bertajuk 'Munajat 212 Mengetuk Pintu Langit, Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Agama' dapat berjalan lancar.

"Ya ini yang mengadakan adalah MUI Provinsi DKI Jakarta, jadi kita lebih spesifik untuk mengamankan massa dari Jakarta, kalaupun ada massa yang di luar Jakarta datang, kita tetap menyarankan untuk bergabung bersama di dalam untuk melaksanakan doa,” ujar Harry saat ditemui di Monas, Kamis (21/2).

Dia menegaskan, petugas akan menerima massa dari mana pun. "Kami tunggu saja estimasi massa berapa. Karena ini kegiatan doa. Kalau doa Insya Alah akan menghasilkan yang baik," sambung dia.

Untuk mengamankan kegiatan itu, Polda Metro Jaya menyebut, ada sekitar 12 ribu personel gabungan TNI dan Polri. Dia mengaku belum dapat memastikan jumlah massa yang akan datang dalam acara dilaksanakan di lapangan Monas ini.

Terkait pengamanan, Harry mengatakan, aparat telah menyekat beberapa pintu kedatangan. Massa nantinya hanya diberikan akses melalui pintu di Monas Timur dan Patung Kuda. Namun jika jumlah massa membludak, maka akan ada penambahan pintu yang dibuka.

“Apabila massa lebih banyak, kita akan buka satu pintu lagi yaitu pintu di wilayah tenggara atau timur laut, yaitu pintu yang lebih dekat dengan Masjid Istiqlal,” kata Harry.

Terkait masalah lalu lintas, Harry mengatakan, jika terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan, maka pengalihan arus kemungkinan akan dilakukan. Namun jika lalu lintas berlangsung normal, maka pengalihan tidak perlu dilakukan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta menggelar shalawat dan doa bersama di lapangan Monumen Nasional (Monas). Menurut pantauan Republika, sebelum acara dilaksanakan pada Kamis (21/2) pukul 16.00 WIB, pasukan gabungan TNI dan Polda Metro Jaya telah melakukan persiapan pengamanan.

Acara Silaturahim ini rencananya akan dihadiri oleh pengurus MUI se-DKI Jakarta, pengurus masjid dan mushola se-DKI Jakarta, pemimpin majlis taklim se-DKI Jakarta, dan pimpinan ormas tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Di sisi barat monumen nasional, telah berdiri panggung yang akan digunakan selama acara berlangsung. Selain itu sejumlah tenda logistik juga telah berdiri di sekitar panggung. Tak sedikit pula tenda yang menawarkan minuman dan makanan gratis untuk seluruh peserta yang menghadiri acara reuni 212 ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement