Kamis 31 Jan 2019 14:19 WIB

Lazismu Kelola Dana Wakaf untuk Pembangunan Masjid

Dana wakaf termasuk memiliki potensi yang besar.

Acara peletakan batu pertama masjid yang dikelola oleh Lazismu-PDM Jakarta Timur.
Foto: Dok Republika
Acara peletakan batu pertama masjid yang dikelola oleh Lazismu-PDM Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --Lazismu mengelola dana wakaf dari seorang wakif untuk pembangunan masjid di dua tempat berbeda yaitu di Jakarta dan Bandung. Terkait hal ini, Lazismu bekerjasama dengan PDM Jakarta Timur.

"Lazismu berperan sebagai perantara dalam menyalurkan dana wakaf yang memiliki potensi besar tersebut untuk kemaslahatan umat," kata Hilman Latief selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu melalui siaran persnya kepada Republika.co.id, Kamis (31/1).

Hilman mengatakan, rencana lokasi pembangunan masjid di wilayah Jakarta berada di lingkungan SD Muhammadiyah 11, Jalan Tanjung Lengkong, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Peletakan batu pertamanya (Ground breaking) dilakukan pada Kamis (31/1) hari ini. 

Dalam acara ini, diundang  beberapa unsur pimpinan persyarikatan. Di antaranya adalah PP Muhammadiyah, Lazismu Pusat, PWM DKI Jakarta, PDM Jakarta Timur, Lazismu Jakarta Timur, Lurah Bidara Cina dan jajarannya hingga masyarakat sekitar.

Selain itu, diadakan kegiatan pendukung yaitu program Indonesia Mobile Clinic (IMC) berupa layanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis dan pembagian School Kit (alat-alat sekolah) kepada siswa-siswi SD Muhammadiyah 11.

Menurut Hilman, Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional berkhidmad melakukan pemberdayaan melalui dana zakat, infak, sedekah, wakaf  dan dana kemanusiaan lainnya. Sampai saat ini, dana wakaf termasuk memiliki potensi yang besar.

"Manfaatnya untuk mendukung transformasi sosial dan budaya masyarakat ke arah yang lebih baik dengan menciptakan kanal-kanal pendidikan baik formal maupun informal melalui pemberdayaan peran masjid di tengah-tengah masyarakat," kata Hilman.

Pada kesempatan itu, secara simbolis, Hilman menyerahkan bantuan 60 paket School Kit kepada siswa-siswi SD Muhammadiyah 11. Selanjutnya, disaksikan para undangan, dilakukan serah terima simbolis sertifikat wakaf dari Lazismu ke Anwar Supriyadi selaku wakif.     

Hilman mengatakan, melalui program wakaf ini, Lazismu menyosialisasikan sejak awal akan adanya lembaga pendidikan formal dan informal di lingkungan padat penduduk sekitar Kelurahan Bidara Cina. “Lazismu ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat lewat program IMC secara gratis sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat secara umum,” katanya. 

Sementara itu, masjid yang akan dibangun diberi nama “Masjid Al-Anwar” sesuai dengan nawa wakifnya. Anwar Supriyadi berharap keberadaan masjid ini nantinya dapat memberikan sumbangsihnya untuk kegiatan dakwah. Memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dengan kegiatan pemberdayaan, tutupnya.  

Sementara itu, Desvian Bandarsyah Ketua PDM Jakarta Timur yang membidangi Dikdasmen mengucapkan terimakasih kepada wakif atas kepercayaannya kepada Lazismu. "Sangat tepat jika di lokasi ini berdiri masjid," kata Desvian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement