Ahad 27 Jan 2019 04:39 WIB

100 Ribu Muslimat NU Diperkirakan Hadiri Harlah di GBK

100.000 orang itu berangkat dari berbagai daerah.

Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara doa bersama dan santunan anak yatim di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara doa bersama dan santunan anak yatim di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 100 ribu anggota dan pengurus Muslimat NU diperkirakan akan memadati area Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta Pusat, sejak Ahad (27/1) dini hari. Mereka hadir untuk memperingati acara Hari Lahir ke-73 Muslimat NU.

"Diperkirakan yang hadir bisa sampai sekitar 100.000 orang," kata salah seorang Banser, Sugiono, di GBK, Jakarta, Ahad dini hari.

Menurut dia, bila satu bus dapat memuat sekitar 50 orang, maka akan ada sekitar 2.000 bus di sekitar kawasan GBK. Ia juga mengungkapkan dari sekitar 100.000 orang itu berangkat dari berbagai daerah, misalnya yang berangkat dari Jawa Timur pada waktu Sabtu pagi hari, dan yang berangkat dari Jawa Tengah pada waktu Sabtu siang atau sore.

Sugiono menuturkan, acara tahajud dan doa bersama antara lain dengan harapan untuk keselamatan bangsa secara keseluruhan serta agar bencana alam dapat dijauhkan dari Indonesia.

 

Berdasarkan informasi dari situs resmi NU Online, www.nu.or.id., berbagai pengurus Muslimat NU telah berdatangan sejak Sabtu dari berbagai daerah. Misalnya, 3.000 Muslimat Pengurus Cabang NU Kabupaten Bandung berangkat dengan menggunakan sekitar 50 bus.

Salah seorang pengurus Muslimat NU Kabupaten Bandung, Nia Qalbu, sebagaimana dikutip dari situs tersebut, menyebutkan keberangkatan mereka merupakan semangat para kader untuk hadir ke acara doa kebangsaan dan hari lahir Muslimat. Sementara itu, Ketua Muslimat NU Kabupaten Kerinci, Jambi, Susi Herawati, menyatakan perjalanan dilakukan dari Jumat (25/1) siang.

Susi menuturkan bahwa perjalanan panjang yang dilakukan hingga mencapai Jakarta memang terasa meletihkan. Akan tetapi, mereka rela melakukan perjalanan jauh tersebut sebagai tanda kecintaan kepada NU dan Muslimat NU.

Berdasarkan pantauan, tidak sedikit pula anggota Muslimat NU yang mengabadikan acara itu dengan mengambil foto dari kamera atau ponsel mereka. Panitia juga telah menyiapkan banyak area toilet dan tempat wudhu yang bisa digunakan oleh para Muslimat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement