Kamis 24 Jan 2019 16:37 WIB

PPPA Daarul Quran Bangun Kampung Quran Melempu

Recycle house Rumah Qur’an dibangun dengan biaya hanya Rp 17,5 juta.

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Vokalis group band D’Masiv itu mengaku senang dengan perkembangan masyarakat di Lombok Timur pascagempa, khususnya di Desa Obel-obel.
Foto: Foto: Istimewa
Vokalis group band D’Masiv itu mengaku senang dengan perkembangan masyarakat di Lombok Timur pascagempa, khususnya di Desa Obel-obel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PPPA Darul Quran membangun Kampung Quran Melempu di Lombok Timur. Kegiatan ini merupakan program lanjutan dari fase darurat bencana alam.

Ketua Yayasan Daarul Qur’an, Tarmizi Assidik mengatakan, diguncang dua kali gempa besar pada awal Agustus 2018 lalu, Pulau Lombok mengalami kehancuran cukup parah terutama Lombok Utara dan Timur. Ribuan rumah dan fasilitas umum hancur, ratusan nyawa tertimbun. 

Lombok tetiba menjadi gelaran tenda dan terpal terluas sepanjang sejarah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Setelah masa tanggap darurat, PPPA Daarul Qur’an menginisiasi Kampung Qur'an Melempu. Dicanangkanlah pembangunan 1.000 unit Rumah Qur’an untuk sebagian korban gempa,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (24/1).

photo
PPPA Daarul Quran membangun kampung Quran di lokasi gempa, NTB (Foto: Istimewa)

Dia menjelaskan, tahap pertama sudah 200 unit Rumah Qur’an terbangun di Dusun Melempu, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Dengan memanfaatkan kembali puing yang layak, recycle house Rumah Qur’an dibangun dengan biaya hanya Rp 17,5 juta.

Pada Senin-Selasa, 21-22 Januari lalu, Rian Ekky Pradipta alias Rian D’Masiv menjenguk Kampung Qur'an Melempu di Lombok Timur. Ia didampingi Ketua Yayasan Daarul Qur’an, Tarmizi Assidik.

“Nah, saat berkunjung ke Kampung Qur'an Melempu, Rian D’Masiv disambut ceria 187 keluarga penghuninya. Ia juga ikut meresmikan Muholla Daarul Qur’an di Dusun ini,” ucapnya.

Vokalis group band D’Masiv itu mengaku senang dengan perkembangan masyarakat di Lombok Timur pascagempa, khususnya di Desa Obel-obel. Dia menuturkan, beberapa hari setelah gempa besar mengguncang NTB, personil D’Masiv datang ke Lombok dan melihat langsung kerusakan akibat bencana alam tersebut.

“Alhamdulillah, kini saya bisa melihat senyum dan tawa serta semangat yang baru. Semoga kehadiran musholla di Kampung Qur’an ini mampu menambah semangat spiritual warga di Desa Melempu,” tutur Rian.

Mengetahui kehadiran Rian yang berkeliling dusun menengok sejumlah Rumah Qur’an, tak sedikit warga menghampiri dan mengajaknya berswafoto. Bahkan, mereka meminta Rian menyanyi karena ingin mendengarkan suaranya secara langsung. Rian menuruti dengan menyanyikan sepenggal lagu Jangan Menyerah dan bershalawat badar bersama warga.

Menurut Tarmizi, beberapa selebritas termasuk Rian sudah cukup lama mendukung program PPPA Daarul Qur’an. 

"Rian dan personil D’Masiv lainnya juga turut mengkampanyekan Gerakan Sedekah Nasional yang kita gemakan setiap tanggal 27 April," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement