Selasa 22 Jan 2019 08:00 WIB

Fadli Zon Berharap Pendidikan Agama Masuk ke Kemendikbud

Tujuannya agar mendapat perhatian yang sama seperti sekolah umum lainnya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon menyatakan lembaga pendidikan agama seperti madrasah dan pesantren sebaiknya masuk dalam otoritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tujuannya agar mendapat perhatian yang sama seperti sekolah umum lainnya.

Selama ini, Fadli mengatakan, di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag), sekolah-sekolah agama seperti kurang berkembang, karena minimnya anggaran Kemenag. Oleh karena itu, Fadli Zon berharap pesantren dan madrasah jangan sampai dianaktirikan, dan tak semaju sekolah-sekolah umum lainnya.

"RUU Lembaga Pendidikan Keagamaan dan Pesantren (LPKP) yang kini sedang dibahas di DPR RI harus mendapat pengawalan dan perhatian penuh. Ini momentum terbaik untuk memajukan pesantren dan madrasah," ujar Politikus Partai Gerindra, Selasa (22/1).

Fadli mengatakan, para alumni dari sejumlah universitas ternama di Mesir ikut mendorong agar RUU LPKP bisa segera diundangkan setelah mendapat masukan dari para tokoh Islam. Fadli mengatakan, DPR RI memerlukan pemikiran mendalam untuk sejumlah isu dalam berbagai RUU yang sedang dibahas. Khusus isu pesantren, selama ini terpinggirkan karena minimnya anggaran.

 

"Menurut saya, sebaiknya pesantren dan madrasah masuk Kemendikbud agar mendapat perhatian yang sama,” katanya.

RUU LPKP harus diberi perhatian serius agar pesantren dan madrasah maju. Para alumni Mesir yang bertandang menemui Fadli ini, sebelumnya adalah para santri dari sejumlah pesantren di Tanah Air. Delegasi FSAM ini dipimpin Dede Muharom. Hadir pula alumni Universitas Al Azhar yang kini seorang dai, yaitu Daud Rasyid. Para alumni Mesir ini tidak hanya Al Azhar, tapi juga ada dari Universitas Kairo, Universitas Ain Syam, dan Universitas Liga Arab 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement