Jumat 28 Dec 2018 16:04 WIB

NTB Gelar Zikir Akbar dan Silaturahim Akhir Tahun

Gubernur mengeluarkan surat edaran soal malam tahun baru.

Rep: M Nursyamsyi/ Red: Agung Sasongko
Zikir (Ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA
Zikir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelarnya zikir akbar dan silaturahmi akhir tahun. Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB Irnadi Kusuma mengatakan kegiatan zikir akbar dan silaturahmi akhir tahun akan digelar di halaman Kantor Gubernur NTB di Jalan Pejanggik, Kota Mataram, NTB, pada Senin (31/12)

"Dalam rangka menyambut tahun baru 2019. Pemerintah Provinsi NTB akan melaksanakan kegiatan zikir akbar dan silaturahmi akhir tahun. Acaranya akan dimulai pukul 20.00 hingga 22.00 WITA," ujar Irnadi di Mataram, NTB, Jumat (28/12).

Kata Irnadi, acara tersebut diisi dengan ceramah agama yang akan disampaikan oleh TGH Hasanain Juaini. Irnadi menambahkan, acara zikir akbar diharapkan dihadiri sekitar dua ribu yang terdiri atas unsur ASN dan masyarakat.

Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimasyah mengeluarkan Surat Edaran nomor 528/831/XII/BKBPDN/2018 tertanggal 27 Desember 2018 tentang imbauan peringatan atau perayaan pergantian tahun 2018.

Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota se-NTB, pimpinan organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua LSM, pimpinan lonpes agar mengingatkan kepada masyarakat, anak-anak muda, dan seluruh warga pada umumnya untuk mengisi kegiatan malam pergantian tahun baru 2019 dengan kegiatan-kegiatan keagamaan.

Zul, sapaan akrabnya, juga mengimbau masyarakat tidak merayakan malam tahun baru dengan melakukan acara hiburan, kegiatan pesta berlebihan, menyalakan kembang api atau petasan, dan kebut-kebutan di jalan raya yang dapat mengganggu keamanan masyarakat dan ketertiban lalu lintas. Zul juga mengimbau para pengelola usaha hiburan untuk tidak melakukan pesta berlebihan saat malam pergantian tahun.

"Kepada seluruh pemilik dan pengelola tempat hiburan untuk tidak mengadakan kegiatan pesta pada malam pergantian tahun 2018 secara berlebihan," ujar Zul di Mataram, NTB, Jumat (28/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement