Rabu 26 Dec 2018 18:13 WIB

Festival Republik dan Dzikir Nasional Siap Digelar

Puncak Festival Republik akan ditutup dengan dzikir dan parade taushiyah.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Dzikir Nasional 2017. Ribuan Jamaah mengikuti Szikir Nasional di Masjid At-tin, Jakarta, Ahad(31/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Dzikir Nasional 2017. Ribuan Jamaah mengikuti Szikir Nasional di Masjid At-tin, Jakarta, Ahad(31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika siap menggelar Festival Republik dengan puncak acara Dzikir Nasional di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada 29-31 Desember 2018. 

Pengurus Masjid At-Tin dan para pengisi acara menyatakan siap mendukung sepenuhnya kegiatan Festival Republik yang sangat positif. 

Ketua Panitia Festival Republik, Ismail Lazarde mengatakan, Republika setiap tahun menyelenggarakan Festival Republik dan Dzikir Nasional. Sekarang siap menyelenggarakan Dzikir Nasional yang ke-16 kali. Kegiatan tersebut sudah menjadi tradisi Republika di penghujung tahun. Persiapan pelaksanaan Festival Republik sudah sampai 90 persen. 

Ia menambahkan, pihak panitia tinggal melakukan koordinasi teknis dan mematangkan persiapan yang sudah direncanakan sebelumnya. 

"Siang ini tadi panitia Festival Republik melakukan rapat dengan pengurus Masjid At-Tin, Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Majelis Az-Zikr, event organizer pemeran buku dan lain-lain," kata Ismail kepada Republika.co.id di Masjid At-Tin, Rabu (26/12).

Ia menyampaikan, Festival Republik akan dibuka pada 29 Desember pukul 13.00 WIB. Pada hari pertama festival akan dimeriahkan dengan bazar buku murah, bazar busana Muslim, pameran kuliner halal dan pelatihan 30 menit bisa mengaji. Kemudian pada hari berikutnya akan ada layanan kesehatan gratis, talkshow, dan pelatihan akuntansi masjid.  

Pada 31 Desember sebelum puncak acara, akan ada donor darah, fun science, talkshow, dan Dzikir Nasional yang dipimpin Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustaz Muhammad Arifin Ilham. Pada malam pergantian tahun, sejumlah ulama juga akan hadir memeriahkan Dzikir Nasional.  

Ismail mengatakan, Imam muda alumnus ITB Bandung, Muzammil Hasballah akan mengisi acara talkshow, menjadi imam shalat Maghrib dan Isya’ di Festival Republik.   

"Selanjutnya akan ada ceramah-ceramah keagamaan yang dibawakan oleh KH Muhammad Cholil Nafis sebagai Ketua Komisi Dawah MUI, Ustaz Tengku Zulkarnain yang juga Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy dan Cholidi Asadil Alam sebagai publik figur pemeran film Ketika Cinta Bertasbih," ujarnya. 

Kepala Bidang Usaha Masjid Agung At-Tin, Ustaz Amirul Mustofa mengatakan, sangat mendukung kegiatan Festival Republik dan Dzikir Nasional. Kegiatan tersebut sudah menjadi tradisi Republika dan Masjid At-Tin di penghujung tahun yang rutin diselenggarakan. 

Ia menyampaikan, pengurus Masjid At-Tin berpandangan kegiatan Dzikir Nasional sangat positif digelar di malam pergantian tahun. Sebab masyarakat Indonesia saat ini sedang mendapat peringatan berupa bencana alam, maka harus melakukan zikir untuk lebih mengingat Allah. Supaya mendapatkan berkah dan keselamatan dari Allah.

"Kami dari Masjid At-Tin sangat mendukung sepenuhnya kegiatan Festival Republik dan Dzikir Nasional mulai dari persiapan sampai dengan akhir acara," ujarnya.

Oleh karenanya, Ustaz Amirul mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong membawa keluarga, kerabat dan tetangga mengikuti acara Dzikir Nasional di Masjid At-Tin. 

Dia meminta masyarakat jangan khawatir karena Masjid At-Tin dapat menampung 20 ribu jamaah. Ruangan dalam masjid bisa menampung 10 ribu jamaah, sementara di halaman depan masjid bisa menampung 10 ribu jamaah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement