Jumat 21 Dec 2018 00:23 WIB

Dirawat di RSCM, Aa Gym Selalu Dekat Alquran

Aa Gym selau berpesan di manapun dan dalam kondisi apapun perlu dekat dengan Alquran

Rep: Fuji E Permana/ Red: Andi Nur Aminah
Ustaz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menjalani beberapa observasi dan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sejak Selasa (18/12) pagi. Selama berada di RSCM, Aa Gym selalu dekat dengan Alquran.
Foto: Yan Harlan
Ustaz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menjalani beberapa observasi dan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sejak Selasa (18/12) pagi. Selama berada di RSCM, Aa Gym selalu dekat dengan Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Ustaz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menjalani beberapa observasi dan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sejak Selasa (18/12) pagi. Selama berada di RSCM, Aa Gym selalu dekat dengan Alquran.

Salah seorang santri yang mendampingin Aa Gym mengatakan, alhamdulillah Aa Gym dalam kondisi baik sejak beliau berada di RSCM menjalani beberapa observasi dan perawatan. Selama mendampingi Aa Gym di RSCM, nampak Aa Gym selalu dekat dengan Alquran.

"Aa Gym sering berpesan di manapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun kita perlu dekat dengan Alquran," kata Yan melalui pesan tertulis kepada Republika.co.id, Kamis (20/12) malam.

Ia menyampaikan, alhamdulilah dari hasil laboratorium dan hasil observasi lainnya, kondisi Aa Gym sangat baik. Wallahua'lam mungkin ini dikarenakan Aa Gym sangat menjaga makanan dan olah raga secara teratur yang porsinya melebihi porsi orang berusia 57 tahun.

photo
Ustaz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Ia menambahkan, mohon didoakan agar Allah SWT mentakdirkan hasil yang baik. Sehingga kondisi Aa Gym yang sempat turun sejak umrah kemarin dipulihkan kembali oleh Allah.

Dalam sebuah kesempatan Aa Gym pernah menyinggung soal popularitasnya. Dia mengungkapkan bahwa menjadi populer justru menjadi salah satu bagian terburuk dalam kehidupannya. Aa Gym mengatakan ada bahaya tersendiri ketika seorang menjadi sosok yang dikagumi. 

"Dipuji, dikagumi, dihormati jauh lebih bahaya dibanding dicaci," ungkap Aa Gym dalam Kajian Tauhid di Masjid Rahmatan Lil'aalamin, Eco Pesantren Daarut Tauhid, Bandung, beberapa waktu lalu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement