REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Festival Sejuta Maulid 2018 dalam rangka memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung selama tiga hari, dari Ahad (18/11) hingga Senin (19/11) disambut antusias ribuan warga Depok.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Depok menggelar puluhan stand produk unggulan Kota Depok dan makan gratis bagi pengunjung yang bernama Muhammad, Ahmad, Amin, Amanah, Fatanah, Sidik, Siti, Aminah, dan Khadijah.
Sebanyak 1.000 porsi makanan gratis bagi masyarakat itu dihidangkan selama dua hari berturut-turut dengan aneka menu. Di antaranya, bakso, nasi uduk, laksa, nasi ulam, dan ayam geprek.
"Kami menghadirkan 30 stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan berbagai produk unggulannya kepada masyarakat," kata Kepala DKUM Depok, Mohammad Fitriawan, di arena festival, Senin (19/11).
Dia mengatakan, kegiatan yang berlangsung di Lapangan Balai Kota Depok ini merupakan kolaborasi DKUM dengan panitia maulid. Kegiatan yang mengangkat tema Implementasi Cinta Rasul untuk Kota Depok yang Religius diharapkan dapat mengajarkan warga Depok untuk meneladani sifat Rasulullah SAW.
Warga memadati stan Festival Maulid Depaok 2018
"Harapan kami masyarakat Kota Depok, khususnya bagi para pelaku UMKM dapat meneladi sifat Rasulullah yaitu berusaha untuk menopang keluarga serta diri sendiri dengan usaha yang jujur dan amanah," kata dia.
Acara dibuka secara resmi Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan dihadiri Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Forkopimda Kota Depok, Ketua TP PKK Kota Depok Elly Farida, dan tokoh agama se-Kota Depok.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Festival Maulid menjadi acara pembuka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan dibuat serentak di 63 kelurahan se-Depok pada Senin (19/11) pukul 19.00 WIB. "Untuk acara puncak Maulid Nabi Muhammad SAW akan digelar di 63 kelurahan se-Depok," terangnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan secara acak mengunjungi setiap kelurahan. Hal tersebut dilakukan agar semua kelurahan bersiap menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW dengan meriah. "Istilahnya saya akan inspeksi atau datang tiba-tiba ke kelurahan,” tutur dia.
Dia menambahkan, dengan peringatan Maulid Nabi diharapkan kebaikan dan sikap teladan Rasulullah SAW dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Misalnya dengan menjaga kerukunan antar umat beragama. "Mudah-mudahan kita selalu dalam suasana damai dan rukun," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
