Sabtu 17 Nov 2018 05:07 WIB

Kota Malang akan Wujudkan Pasar Halal

Penerapannya hanya berlaku pada sejumlah pasar yang dianggap memumpuni

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Pasar Tradisional
Foto: kabartop.com
Pasar Tradisional

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang akan segera mewujudkan pasar halal dalam waktu dekat. Penerapannya hanya berlaku pada sejumlah pasar yang dianggap memumpuni untuk menjadi percontohan.

Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, konsep pasar halal sudah seharusnya diterapkan saat ini. Untuk itu, ia sangat mendorong agar seluruh makanan yang dijual di dalamnya harus halal dan sesuai dengan syariat dan ajaran Islam. "Seperti proses dan tata cara menyembelih daging. Itu harus di setiap penyembelihan dengan doa," kata Sutiaji kepada wartawan di Kota Malang.

Di sisi lain, pasar yang menjadi percontohan juga perlu memiliki visi yang baik. Dalam hal ini mengedepankan visi sebagai pasar yang halal, aman, sehat dan bersih. Untuk itu, pihaknya juga akan terus melakukan pembenahan sehingga masyarakat mau kembali berbelanja di pasar rakyat.

Di kesempatan serupa, Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto menyatakan, konsep pasar halal memang masih dalam perencanaan. Sebab berdasarkan pandangan para ahli, produk non halal masih bisa dijual di pasar tersebut. "Seperti jual beli daging babi misalnya, itu masih bisa dijual di pasar halal," tambah dia.

Meski diperbolehkan, penjualan produk yang memiliki hukum berbeda di ajaran Islam tersebut perlu diperhatikan. Keduanya harus dipisahkan lokasi jual-belinya di pasar. Hal yang pasti, dia melanjutkan, produk halal harus dipastikan melalui proses sesuai ajaran Islam seperti penyembelihan binatang ternak.

Sebagai informasi, terdapat 28 pasar rakyat yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya tidak aktif karena sepi dan telah ditinggalkan. Meski demikian, pihaknya berusaha agar terus melakukan pembenahan dan perbaikan.

Menurut Wahyu, seluruh pasar rakyat di Kota Malang ditargetkan menjadi lebih modern. Dengan kata lain, konsepnya seperti Pasar Oro-oro Dowo yang halal, sehat dan bersih. Konsep ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh pasar rakyat Kota Malang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement