Rabu 17 Oct 2018 11:59 WIB

Bantu Korban Lombok, Petugas Haji Kemenag Salurkan Rp 31 M

Bantuan diperuntukkan untuk korban dan renovasi masjid.

Rep: Novita Intan/ Red: Nashih Nashrullah
Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi (kanan) menyerahkan bantuan secara simbolik ke Sekjen Kemenag Nurkholis Setiawan
Foto: Kemenag
Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi (kanan) menyerahkan bantuan secara simbolik ke Sekjen Kemenag Nurkholis Setiawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agama melalui Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah menyalurkan dana sebesar Rp 3,1 miliar untuk korban gempa dan tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Ini bantuan dari petugas dan jamaah haji 1439H. Ini menjadi bagian tak terpisahkan dari bantuan tali asih Kemenag untuk saudara kita di Nusa Tenggara Barat (NTB)," terang Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan dalam keterangan resminya, Rabu (17/10).

Menurutnya, ketika terjadi gempa di NTB, Menag meminta jajarannya untuk menghimpun dana tali asih. Ajakan ini juga disambut para petugas dan jamaah haji. Hasilnya, terkumpul dana sekitar Rp17,2 miliar, tiga miliar di antaranya dari petugas dan jamaah.

"Amanah dari petugas dan jemaah, dana ini akan diperuntukan untuk membangun masjid," jelanya. 

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kabag TU Kanwil Kemenag NTB. Sudah ditentukan titik area pembangunan masjid diantarannya ada dua masjid yang akan dibantu, masing-masing Rp 1 miliar berlokasi di Lombok Utara dan Lombok Timur.

"Lombok Timur termasuk daerah kurang mampu. Masyarakat di sana sangat membutuhkan bantuan untuk membangun kembali masjid yang sudah rata dengan tanah," terangnya. 

Sementara dana Rp 1,1 miliar lainnya, kata M Nur Kholis akan digunakan untuk merenovasi beberapa masjid di daerah Sumbawa. Sebab, korban terdampak bencana NTB tidak hnya di Lombok, tapi juga di Sumbawa.

"Beberapa titik sudah ditentukan. Nanti akan diputuskan apakah untuk sepuluh atau lima masjid di sana," tuturnya.

Ia menambahkan, bantuan ini akan diserahkan Menag Lukman Hakim Saifuddin pada Rabu (17/10) di NTB. "Ini tentu bagian dari kebersaman kita di Kemenag. Total 17,2 miliar yang sudah terhimpun adalah sebuah angka yang sangat luar biasa, bentuk empati saudara kita, seluruh stakeholders Kementerian Agama. Ini yang tidak dimiliki kementerian lain," kata dia. 

Direktur Bina Haji Khoirizi menambahkan menindaklanjuti arahan Menag, pihaknya mengajak petugas dan jemah untuk membantu saudara yang tertimpa musibah di NTB. "Alhamdulillah ajakan ini ditangkap dengan baik oleh petugas dan jamaah," jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement