REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Lukman Hakim Saifuddin memberikan sambutan dalam acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-27 di Astaka Utama Gedung Serbaguna, Jalan Wiliam Iskandar, Medan, Jumat (12/10) malam. Lukman berterimakasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan akbar para pencinta Alquran tersebut.
Dia pun mengajak umat Islam untuk memantapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Alquran. "Saya berharap dengan suksesnya MTQ ini mari semakin memantapkan nilai-nilai Alquran untuk melakukan revolusi mental di tengah-tengah masyarakat," ujar Lukman.
Lukman mengatakan, selama pelaksanaan MTQ ini, dewan hakim telah bekerja keras untuk menyelesaikan tugas penjurian. Begitu juga dengan pemerintah daerah dan panitia. Karena itu, menurut dia, kesuksesan MTQ tahun ini merupakan kesuksesan bersama. "Ini merupakan kesuksesan kita bersama baik pemerintah pusat, maupun daerah, panita pelaksana dan kafilah 34 provinsi dan tentu seluruh warga Sumatera Utara sebagai tuan rumah," ucapnya.
Lukman berharap, pasca penyelenggaraan MTQ ini akan berkembang iklim kehidupan keagamaan yang semakin kondusif bagi kokohnya ikatan persaudaraan, baik persaudaraan sesama umat beragama, persaudaraan sesama anak bangsa, maupun antar sesama umat manusia. "Nilai nilai beragama dan berbangsa sesungguhnya saling menopang dan saling menguatkan sehingga dapat tercipta sebuah kehidupan yang damai dan harmonis," katanya.
Di akhir acara penutupan MTQN 2018 ini, Lukman menerima bendera MTQ secara simbolis dari Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi. Kemudian, Lukman menyerahkan bendera itu kepada perwakilan Provinsi Sumatra Barat. Hal itu menandakan bahwa MTQ Nasional 2020 akan diselenggarakan di Sumatra Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
