REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Gerakan shalat Subuh berjamaah yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi disambut antusias warga. Sebabnya jumlah jamaah masjid meningkat dan hampir menyamai pada saat shalat Jumat.
Pemkot Sukabumi mulai menggencarkan kembali gerakan shalat Subuh berjamaah sejak Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dilantik pada 20 September 2018 lalu. Setidaknya gerakan ini dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam sepekan.
Pertama, pada Jumat yang digelar di Masjid Agung Sukabumi. Selanjutnya pada Sabtu yang dilakukan berkeliling ke masjid yang ada di tujuh kecamatan dan Ahad dilakukan di masjid yang ada di lingkungan Pemkot Sukabumi.
‘’Setelah tiga pekan digulirkan jumlah jamaah shalat Subuh berjamah terus bertambah,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi selepas mengikuti shalat Subuh berjamaah di Masjid Agung Sukabumi Jumat (12/10). Jamaah yang datang terutama dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Sukabumi dan warga sekitar.
Masjid lanjut Fahmi, akan dibanggakan bukan hanya dari sisi fisik melainkan dari jumlah jamaahnya yang memakmurkan masjid. Oleh karena itu ia mendorong ASN untuk menjadi contoh. Harapannya sebagian besar PNS bisa mengikuti gerakan shalat Subuh berjamaah di masjid.
Gerakan ini kata Fahmi, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Khusus untuk ASN diimbau hadir sebagai upaya meningkatkan kesolidan dan kekompakan yang salah satu caranya dengan mengikuti shalat Subuh berjamaah.
Fahmi meyakini ketenangan dalam bekerja dan yang lainnya ditentukan dari seberapa dekat dengan pembuat ketenangan yakni Allah SWT. Bila ketenangan tercapai maka kinerja ASN dalam melayani masyarakat akan semakin baik. Hal ini akan mendukung pencapaian visi misi Kota Sukabumi yakni mewujudkan masyarakat yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah).
Ketua I Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Sukabumi Deden Solehudin menambahkan, jumlah jamaah shalat Subuh khususnya pada Jumat meningkat drastis. ‘’Setelah wali kota dan wakil wali kota baru menggerakannya maka jumlah jamaah mendekati shalat jumat dan ini luar biasa,’’ imbuh dia.
Diperkirakan jumlah jamaah di atas 500 orang dan memenuhi ruangan masjid. Selepas shalat pun jamaah mengikuti pengajian dan ceramah yang disampaikan para tokoh ulama di Sukabumi. Ke depan, gerakan shalat Subuh dengan jumlah jamaah yang cukup banyak ini dapat dipertahankan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
