Rabu 10 Oct 2018 06:30 WIB

Modal untuk Beramal

Setiap orang akan dibalas berdasarkan apa yang dia niatkan.

Kotak amal (ilustrasi)
Kotak amal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Meski amal disebut sebagai fitrah, butuh niat dari hati yang bersih untuk melakukan itu semua. Rasulullah SAW bersabda, setiap perbuatan bergantung pada niatnya.

Setiap orang akan dibalas berdasarkan apa yang dia niatkan. Barang siapa yang hijrah nya karena Allah dan rasul- Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya. Barang siapa yang hijrah ka rena dunia yang dikehendaki atau wanita yang ingin dinikahi, maka hijrahnya sebagaimana apa yang diniatkan.

Amal butuh modal berupa niat.Sebuah niat akan menentukan kualitas amal seseorang. Dalam fikih, niat bisa menentukan kadar sah atau tidaknya ibadah seseorang.Ketika seseorang memakai gelar haji selepas pulang dari Makkah, hukumnya bahkan bisa membuat suatu ibadah menjadi wajib, sunah, atau haram.

Tingkatannya sangat bergantung pada niat untuk apa ia memakai gelar haji tersebut.Niat dalam sudut pandang akhlak pengertiannya lebih menunjukkan getaran batin yang menentukan kuantitas sebuah amal.Shalat yang kita lakukan dengan jumlah rakaat yang sama, waktu yang sama, dan bacaan yang sama, penilaian bisa ber beda antara satu orang dan yang lainnya bergantung pada kualitas niatnya.

 

Begitu juga saat menjalankan ibadah ghairu mahdhah, semisal, menolong sesama manusia atau bersedekah.Niat kita yang berbicara apakah pertolongan itu ikh las karena Allah atau hanya untuk ria.Tidak heran Allah SWT dalam Alquran berfirman:Wahai orang-orang beriman, jangan sia-siakan pemberian sedekahmu dengan menyebut-nyebut dan melukai perasaan peneri- manya. (QS al-Baqarah:264).

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement