REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pelatih Tim Pencak Silat Indonesia untuk Asian Games 2018 Ronny Syaifullah menyebut nilai iman dan akhlak betul-betul ia terapkan selama masa latihan. Latihan fisik dan program disemua tempat bisa sama, namun dengan bekal iman dan akhlak mampu membentuk karakter dari tiap atlet yang ia latih.
Baca: Sinergi Agama dan Olahraga Majukan Bangsa
"Kehidupan atlet kalau boleh jujur ini sangat terbuka. Kemudian tahun 2015 saya diutus menjadi kepala pelatih, dan saya sebagai seorang pemimpin pasti nanti di akhirat dimintai pertanggungjawaban. Sehingga saya tidak bisa main-main," ujarnya.
Ia pun berusaha memasukkan beberapa nilai ajaran agama selama melatih atlet-atlet ini. Pria yang juga anggota dari Tapak Suci Pemuda Muhammadiyah pun mulai menerapkan adanya shalat berjamaah dan melakukan pengajian.
Baca Lagi: Ikhlas Melayani
Ia berharap dengan begitu para atlet binaannya tidak hanya kuat fisik tapi juga mental. Lika-liku dan perjuangan menjadi atlet yang sukses tidak menjauhkan mereka dari menjadi sosok yang sholeh dan sholehah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
