Sabtu 08 Sep 2018 10:37 WIB

YBM BRI Bentuk Rumah Quran Darurat Gempa Lombok

Rumah quran darurat ini berada di dua titik

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
YBM BRI.
Foto: ybm-bri.or.id
YBM BRI.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) memperluas jenis bantuan untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan membentuk rumah quran darurat gempa. Lembaga Amil Zakat Nasional yang menghimpun dan mengelola dana zakat masyarakat di seluruh Indonesia ini menyentuh aspek mentalitas para korban bencana dengan kegiatan trauma healing melalui pendekatan pembelajaran Alquran.

"Kami bekerja sama dengan Yayasan Askar Kauny lewat program 'YBM BRI Tanggap Bencana.' Ini merupakan satu bentuk kewajiban YBM BRI turun membantu para korban bencana, terutama di wilayah terdampak cukup parah," kata Pelaksana Harian YMB BRI Kantor Wilayah Denpasar, Bali, Zainul Fuadi Akbar kepada Republika, Sabtu (8/9).

Yayasan Askar Kauny adalah lembaga nonprofit yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Fokusnya adalah pembinaan dan pengembangan ilmu Alquran, khususnya tahfizhul quran.

Rumah quran darurat ini, kata Zainul berada di dua titik, yaitu Dusun Sumur Pandei Lauk, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, dan Dusun Batu Koq, Desa Senaru, Kecamatan Bayan KLU. Total bantuannya mencapai Rp 49,19 juta yang diperuntukkan untuk pembangunan sarana, perlengkapan belajar, pengadaan Alquran, dan operasional.

"Kami menyasar anak-anak, remaja, dan orang tua," kata Zainul.

Bentuk bantuan ini mengusung konsep musala darurat yang didirikan dari tenda. Tenda-tenda ini digunakan sebagai pusat aktivitas shalat, belajar mengaji, dan menghafal Alquran dengan metode khusus dari para pengajar Askar Kauny.

Bupati Lombok Utara, Najmul Ahyar memberikan bantuan secara simbolis kepada pengajar yang akan bertugas di Kecamatan Kayangan dan Bayan. Harapannya bantuan program pembinaan pembacaan dan penghafalan Alquran ini dapat meningkatkan kekuatan mental yang didasari aspek-aspek keagamaan dan pada akhirnya berdampak sosial di lingkungan terdampak bencana.

Penyaluran dan pendayagunaan dana zakat YBM BRI selama ini diwujudkan melalui empat program reguler, yaitu Berbagi Smart Rakyat Indonesia, Berbagi Sejahtera Rakyat Indonesia, Berbagi Sehat Rakyat Indonesia, dan Berbagi Syiar Rakyat Indonesia. Ada juga dua program integrasi, yaitu Integrasi Program Pemberdayaan Berbasis Pondok Pesantren dan Integrasi Program Pemberdayaan Berbasis Keluarga.

YBM BRI sejauh ini telah menyalurkan bantuan ke 13 desa di tujuh kecamatan tiga kabupaten terdampak gempa di NTB. Rinciannya lima desa di Kecamatan Tanjung, satu desa di Kayangan, dua desa di Sembalun, satu desa di Sambelia, dua desa di Pringgabaya, satu desa di Narmada, dan satu desa di Pamenang. Jumlah penerima manfaat mencapai 5.209 jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement