REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kiai Ma'ruf Amin meraih gelar Profesor dari Universitas Islam Nusantara Bandung. Kiai Maruf dianggap tokoh yang konsisten menggerakkan tumbuh kembangnya ekonomi syariah di Indonesia.
"Saat ini pemerintah Indonesia mulai menunjukkan komitmen yang jelas dalam pengembangan ekonomi Syariah. Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNKS) yang diketuai langsung oleh Presiden,” kata dia dalam siaran persnya, Kamis (6/9).
Menurutnya, komitmen itu sejalan dengan tren global yang menunjukkan peningkatan pertumbuhan ekonomi syariah. “Ekonomi syariah bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi konvensional di negeri ini," papar Kiai Ma'ruf sembari kembali menegaskan bahwa ekonomi syariah sebagai trigger terwujudnya arus baru ekonomi Indonesia.
Usai pengukuhan Profesor Bidang Perbankan Syariah di Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung, Kiai Ma'ruf disowani pengusaha muda asal Miami Amerika, bernama Eduardo Gomez. Eduardo berkenan bersyahadat di hadapan Kiai. Kemudian diganti nama menjadi Muhammad Eduardo.
Menurut Eduardo, dia tertarik dengan konsep pemerataan ekonomi ala KMA yang telah ia pelajari sejak Januari 2018. Pengukuhan Profesor ini yang ke dua kalinya, setelah Mei 2017 KMA dikukuhkan sebagai Profesor Bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
