Ahad 04 Mar 2018 05:44 WIB

Ikadi Serukan Medsos untuk Dakwah

Sudah saatnya medsos digunakan untuk menyebarluaskan dakwah Islam

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Ahmad Satori Ismail, Ketua Umum IKADI
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ahmad Satori Ismail, Ketua Umum IKADI

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) mendorong para dai di seluruh daerah untuk memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai sarana dakwah. Upaya ini sekaligus untuk memerangi pemanfaatan media sosial sebagai mesin penyebar hoaks atau berita bohong belakangan ini. Ketua Umum Ikadi KH Ahmad Satori menyebutkan, sudah saatnya medsos digunakan untuk menyebarluaskan dakwah Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.

"Semua potensi yang dimiliki harus digunakan untuk menggali potensi umat Islam di Indonesia," Ahmad Satori Ismail saat membuka Silaturahim Nasional (Silatnas) Ikadi di Padang, Jumat (2/3).

Di hadapan 500 dai dari seluruh Indonesia yang hadir dalam Silatnas, Ahmad juga menyerukan persatuan umat. Umat Muslim di Indonesia, menurutnya, memiliki potensi yang besar baik dari sisi sumber daya manusia atau ekonomi.

"Oleh sebab itu potensi yang dimiliki negeri ini dan umat Islam perlu diubah jadi kekuatan besar," kata dia.

Senada dengan Ahamd, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengingatkan bahwa media sosial memiliki dua sisi yang bertolak belakang. Di satu sisi, media sosial bisa menjadi sumber keburukan bila hanya digunakan untuk menyebarkan berita bohong. Namun di sisi sebaliknya, media sosial bisa menjadi pembawa berkah bila digunakan untuk menyerukan kebaikan.

"Ayo para dai memanfaatkannya untuk kebaikan dan kemaslahatan dakwah," kata Irwan.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Wilayah Sumbar Hendri mengajak para dai untuk senantiasa menyebarkan dakwah yang sejuk dan menjadi rahmat bagi semua. "Selama ini Ikadi sudah banyak terlibat dalam dakwah di masyarakat, kami berharap ini dapat ditingkatkan," ujar dia.

Silatnas 2018 kali ini mengusung tema 'Islam rahmat bagi seluruh alam dan menjadi solusi atas persoalan umat'. Silatnas kali ini sekaligus menjadi ajang bagi para dai untuk menyinergikan beragam elemen umat Islam, serta membangun sinergi antara ulama dengan umara atau pemimpin. Dengan berbagai isu yang berkembang saat ini, ia juga ingin langkah antara ulama dan pemerintah lebih sejalan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement