REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masjid adalah salah satu bangunan ciri khas Islam yang manakebanyakn terkenal dengan arsitekturnya yang indah dan jugaindah seperti Masjid Nasir Al Mulk dengan warna-warni kacapatrinya atau Masjid Sultan Ahmed yang terkenal dengan warnabirunya.
Tetapi pernahkah Anda melihat sebuah masjid yang begitu indah, namun begitu sederhana?
Masjid itu adalah masjid terletak di daerah Asaita, Danakil, Ethiopia. Sebuah masjid sederhana bahkan terlihat aneh tetapi memiliki tujuan yang sangat indah. Sebuah masjid yang hanyamemiliki satu bangunan kecil dan satu menara
Masjid yang dibangun bukan dengan batu batu, semen atau bahkan kayu yang kuat, hanya ranting kecil yang rentan patah. Ratusan atau bahkan jutaan ranting pohon yang dibentuksedemikan rupa seperti masjid memungkinkan para muslimuntuk melakukan sholat. Tidak ada dinding dan laintai berlapismarmer, tanpa di selimuti emas, bahkan hiasan kaligarfi.
Hanaya ada bangunan ranting kecil dengan menara ranting yang tidak terlalu tinggi. Dapat melihat bahwa mereka membuatbulan kecil di bagian atas. Dan batu-batu yang mengelilingimasjid ini sebagai pelindung.
Di dalamnya mungkin hanya berlapiskan lantai tanah tanpalampu gantung mewah yang meneranginya, hanya sinarmatahari dan bulan yang dapat menyinari dmasjid ini. Yang adahanya keteguhan dan kemauan yang amat sangat kuat yang dimiliki oleh para muslim di sana. Masjid ini dibangun olehorang-orang yang benar-benar menginginkan tempat untuksholat.
Masjid ini berkapasitas yang sangat sedikit mungkin bisadihitung dengan jari. Jemaahnya pun tidak banyak hanyasebagian kecil penduduk muslim disana dan para musafir yang kebetulan melintas menggunakan unta di daerah tersebut.
Walaupun terlihat jauh dari kata megah, masjid ini tetap terlihatindah dengan kesederhanaan bangunannya dan keimanan kuatpara penduduknya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
