Kamis 28 Apr 2022 11:32 WIB

Menu Sehat di Alquran dan Hadis

Menu Sehat di Alquran dan Hadis

Rep: mgrol98/berbagai sumber/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Alquran tidak membatasi diri hanya dengan menyebutkan makanan yang diijinkan dan yang tidak diperbolehkan tapi juga memberi tips bermanfaat mengenai diet seimbang, makanan yang mengandung sebagian besar jika tidak semua bahan bermanfaat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, penguatan dan perbaikan tubuh manusia.

Bahan-bahan ini meliputi protein hewani, lemak, kalsium, zat besi, garam, dan lain-lain.

Diet yang paling seimbang terdiri dari daging, ikan, susu segar, keju dan buah. Baik referensi langsung maupun tidak langsung telah dibuat mengenai hal tersebut di atas.

1.  Protein

 

Referensi mengenai pentingnya protein daging dalam makanan manusia diberikan dalam ayat berikut ini:

"Dan ternak, Dia telah menciptakan mereka untukmu, di dalamnya ada kehangatan (pakaian) dan banyak manfaat, dan dari mereka yang kamu makan." (16: 5)

Ikan selalu dianggap sebagai makanan dengan protein sangat tinggi dan sangat penting untuk dikonsumsi manusia.

"Dan dari mereka berdua (air tawar dan air asin) Anda makan daging yang segar (ikan)." (35:12)

2.   Susu

Kegunaan susu segar ditekankan dalam firman-Nya:

"Dan sesungguhnya di dalam ternak ada pelajaran bagimu. Kami memberi Anda minum dari apa yang ada di perut mereka, dari antara ekskresi dan darah, susu murni, enak dimakan oleh peminum. "(16:66)

3.  Buah-buahan.

Manfaat buah-buahan sebagai makanan yang baik dapat dipahami dari ayat ini:

"Dan dari buah pohon kurma dan anggur, Anda menginginkan minuman keras dan bekal yang baik." (16:67)

Demikian pula ada ayat-ayat yang mencakup seluruh jajaran buah-buahan, salad, dan sayuran yang juga memainkan peran penting dalam diet bergizi dan seimbang:

"Dialah yang menurunkan hujan dari langit, dan dengan itu Kami menghasilkan tumbuh-tumbuhan dari segala jenis, dan daripadanya Kami menghasilkan gandum yang berkerumun tebal. Dan dari pohon kurma dan serentetannya datang kumpulan kurma tergantung rendah dan dekat, dan kebun buah anggur, buah zaitun dan buah delima masing-masing serupa (dalam bentuknya) namun berbeda (dalam variasi dan rasa). Lihatlah buahnya saat mereka mulai menanggung, dan kematangannya. "(6:99)

Islam, menjadi agama yang lengkap, juga mengajarkan dan menasihati orang beriman tentang metode makan yang terbaik. Orang-orang percaya disarankan untuk bersikap moderat dalam setiap aspek kehidupan.

Referensi langsung telah dibuat dalam Alquran tentang moderasi dalam makan dan minum.

"Dan makan dan minum, tapi jangan buang-buang boros, tentu Dia (Allah) tidak menyukai orang-orang yang menyia-nyiakan pemborosan." (7:31)

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam menjelaskan bahwa kelemahan terburuk seseorang adalah perut seseorang. Jika Anda harus makan pastikan Anda mengisi sepertiga perut Anda dengan makanan, sepertiga dengan air dan biarkan sepertiga untuk udara, biarkan kosong.

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda, "Perut adalah tangki tubuh dan pembuluh darah turun ke sana. Bila perut sehat maka vena kembali dalam kondisi sehat, namun bila dalam kondisi buruk, mereka kembali berpenyakit. "

Jadi, disarankan untuk selalu menjaga perutnya dan menahan diri dari makanan dan praktik yang bisa mencemari perut dengan berbagai penyakit. Rasulullah juga menganjurkan untuk selalu berhenti makan sebelum perutnya benar-benar penuh, berhenti makan saat keinginan untuk makan lebih banyak masih ada.

Dari semua yang telah disebutkan, pentingnya makan sehat, diet seimbang, dan higienis dapat dipahami dalam terang Alquran dan Sunnah. Islam telah menekankan pentingnya hal-hal ini sejak awal tidak seperti otoritas kesehatan dan lain-lain, yang baru saja mulai menekankan pentingnya hal tersebut. Ini bisa dihitung sebagai permata lain yang mewujudkan kesempurnaan Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement