Rabu 27 Dec 2017 17:58 WIB

Emil Ajak Masyarakat Bermuhasabah Sambut Tahun Baru

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
 Walikota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Foto: Mg01
Walikota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perayaan tahun baru di Kota Bandung akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan di beberapa tempat. Yakni, baik yang dilakukan Pemkot Bandung maupun kelompok masyarakat yang menggelar acara sendiri.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak, masyarakat Kota Bandung untuk merayakan malam pergantian tahun baru 2018 tak hanya dengan kegembiraan. Namun juga, kontempelasi serta muhasabah di akhir tahun.

"Ya, mengisi tahun baru dengan muhasabah itu sangat baik," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai membuka Festival Kuliner Siliwangi di River Spot Cikapundung, Jalan Soekarno, Rabu(27/12).

Menurut Emil, Pemkot Bandung sendiri, menyediakan tiga lokasi bagi warga yang ingin melaksanakan perayaan malam Tahun Baru 2018. Lokasi perayaan malam tahun baru bagi masyarakat itu berada di tiga wilayah yakni timur, barat, dan tengah. Untuk lokasi di bagian timur, Pemkot Bandung menyediakan Taman Alun-alun Ujung Berung, bagian tengah dipusatkan di sepanjang Jalan Asia Afrika,dan bagian barat dipusatkan di Alun-alun Cicendo.

"Tahun baru ada tiga lokasi. Car free night di Asia Afrika, Alun-alun Ujungberung di timur, dan di barat di Alun-alun Cicendo yang baru. Jadi pas malam tahun baru tidak semua terpusat di tengah," katanya.

Emil akan berkeliling di tiga lokasi itu. "Pokoknya akan banyak acara, kita rayakan secara bergembira, kontempelasi, dan muhasabah di akhir tahun," katanya.

Dia memastikan, pada perayaan tahun baru 2018, pemkot tidak akan menggelar pesta kembang api. Namun, jika ada pihak lain yang akan berpartisipasi untuk menggelar pesta kembang api dipersilakan. "Tidak ada anggarannya jadi gak ada kembang api. Tapi kalau ada pihak lain yang mau berpartisipasi ya silahkan saja," katanya.

Emil juga mengimbau, kepada masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum saat menuju pusat keramain. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan minimnya lahan parkir yang tersedia.

"Dimana-mana kalau ada keramaian saya sarankan untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi. Kalau bisa berkelompok, semobil banyakan atau naik sepeda atau jalan kaki," katanya.

Emil memprediksi, selama libur Tahun Baru 2018 akan banyak masyarakat dari Kota Bandung yang akan berkunjung. Menurut dia, hingga akhir 2017 sekitar 1 juta wisatawan telah mengunjungi Kota Bandung.

"Insya Allah dengan cara begitu kota ini sangat mudah dinikmati tanpa merepotkan diri sendiri karena memang kota ini selalu favorit," katanya.

Turis yang datang ke Kota Bandung, kata dia, naik satu juta saat ini sudah hampir 7 juta wisatawan yang datang ke Kota Bandung dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 6 juta. "Jadi memang padat sekali," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement