Ahad 24 Dec 2017 10:17 WIB

Ketum PP Muhammadiyah: Dzikir Nasional Alternatif Kegiatan Pergantian Tahun

Rep: Fuji E Permana/ Red: Budi Raharjo
Ketum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Ketum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tepat pada malam pergantian tahun Republika menggelar acara Dzikir Nasional di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengapresiasi Republika yang telah melakukan langkah positif dengan menggelar Dzikir Nasional di malam pergantian tahun.

Dzikir Nasional ke-16, Republika mengusung tema Menguatkan Ukhuwah Menguatkan Bangsa. Dzikir Nasional diselenggarakan Republika sebagai kegiatan alternatif untuk masyarakat mengisi waktu di malam pergantian tahun. "Suatu langkah yang sangat positif karena membuat kegiatan alternatif, jadi kita tidak mencerca kegiatan punya orang tetapi kita membikin kegiatan yang sifatnya pilihan," kata Haedar kepada Republika, Rabu (20/12).

Haedar menerangkan, ibaratnya masyarakat diberi menu, silahkan masyarakat mau memilih menu yang mana. Apakah memilih ikut Dzikir Nasional atau melakukan kegiatan yang lainnya. Memberi pilihan menu lebih baik daripada menjelek-jelekkan kegiatan masyarakat lain, namun tidak memberi alternatif.

Ia mengatakan, Republika telah melakukan terobosan dengan cara membuat kegiatan Dzikir Nasional di malam pergantian tahun. Diharapkan kegiatan Dzikir Nasional dihayati betul oleh seluruh umat Islam agar melahirkan kekayaan ruhani yang penuh keteladanan. "Juga melahirkan kekayaan ruhani yang penuh dengan optimisme, sikap positif dan hal-hal yang konstruktif di dalam kehidupan keumatan dan kebangsaan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement