REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin memberi apresiasi kepada Bupati Bone Bolango atas kontribusi pengembangan pendidikan keagamaan di daerah.
"Bupati Bone Bolango telah memberikan dedikasi dan kontribusinya untuk peningkatan dan pengembangan pendidikan keagamaan, ini layak diapresiasi," kata Menag saat berkunjung ke Provinsi Gorontalo, Kamis (12/10).
Menag juga menyentil soal pemberian penghargaan dari Kemenag kepada Bupati Bone Bolango Hamim Pou pada 20 Januari 2017, saat puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemenag dalam acara Tasyakur Hari Amal Bhakti (HAB) ke-71 di Jakarta, soal bagaimana daerah itu mengembangkan sektor pendidikan keagamaan dan bisa memotivasi daerah lainnya untuk melakukan hal sama.
"Saya masih ingat ketika memberikan penghargaan itu langsung ke Bupati," ujarnya lagi.
Kunjungan Menag ke Kabupaten Bone Bolango dalam rangka penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan apresiasi siswa berprestasi kepada siswa Madrasah Provinsi Gorontalo. Kemudian pemberian beasiswa prestasi subsidi Kemenag kepada siswa MAN Insan Cendekia serta juga ada penyerahan bantuan Sapras untuk madrasah.
Sementara pada kunjungan Menag itu, ia mengatakan agama merupakan perekat semua masyarakat Indonesia yang sangat beragam. "Agama menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan keseharian masyarakat yang terdiri dari berbagai suku bangsa," kata Lukman.
Ia mengungkapkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama, apapun etnisnya dibentangan geografis yang luas, agama menjadi perekat semua masyarakat yang sangat beragam.
"Pancasila yang kita kenal, hakekatnya adalah nilai-nilai agama, semua agama memiliki ajaran terkait substansi dan esensi Pancasila. Semua agama mengajarkan bagaimana agar sesama manusia menebarkan kemaslahatan, rahmat dan kedamaian bagi sesama serta cinta kasih," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
