Kamis 06 Jul 2017 20:03 WIB

Neno Warisman Harap Daqu Tingkatkan Kemampuan Bersaing

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agus Yulianto
Inisiator GMMP, Neno Warisman
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Inisiator GMMP, Neno Warisman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daarul Quran (Daqu) memasuki usianya ke-14 tahun pada Rabu 5 Juli 2017. Ucapan selamat dan harapan untuk perkembangan hafiz Alquran terus mengalir dari beberapa pihak, termasuk dari Neno Warisman.

Saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (6/7) wanita bernama lengkap Titi Widoreno Warisman ini mengungkapkan, harapannya bagi Daqu. Dia berharap, Daqu dapat lebih memperhatikan kemampuannya untuk bersaing di dunia global.

"Kita berhadapan dengan development yang canggih, dan ini adalah era dimana kita minimal harus setara, jangan sampai lebih rendah," ujar Neno.

Program penghafalan Alquran yang dicanangkan Daqu, kata Neno adalah hal baik yang perlu dibanggakan. Namun aktifis bidang religi, sosial dan pendidikan ini menyarankan agar penghafalan dapat dibarengi dengan pengkajian makna dan pemahaman.

Pencapaian Daqu, lanjut mantan penyanyi dan bintan film era 1980-an ini sudah sangat luar biasa karena telah menembus ranah internasional. Namun, dia mengingatkan bahwa perjuangan untuk menyebarkan kebaikan tidak boleh berhenti dan perlu terus ditingkatkan.

"Daqu memang sudah melakukan banyak kebaikan tapi masyarakat masih butuh kebaikan yang lebih banyak," kata dia.

Neno berharap Pesantren Tahfidz yang dikelola Daqu bukan hanya mencetak tahfidz yang berakhlaq soleh, namun dapat menyiptakan seorang entertainer yang berasaskan Alquran. Potensi anak, kata dia, perlu dilatih dan diasah agar anak dapat siap menghadapi zaman dimana bakat dan keahlian berwirausaha sangat diperlukan dalam masyarakat.

"Jadi kalau mereka telah berbekal al quran maka mereka perlu mengasah keberbakatan dan kewirausahaannya," ujar Neno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement