REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Siswa penghafal Alquran (hafiz) bebas menentukan pilihan sekolah menengah pertama (SMP) yang diinginkan pada penerimaan siswa didik baru (PPDB) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kepala SMP Negeri 3 Jember Khoirul Hidayah, Rabu, mengatakan siswa yang bisa menghafal juzz amma dan satu juz dalam Alquran bisa memilih SMP di mana saja sesuai operasional prosedur PPDB yang diterbitkan Dinas Pendidikan Jember.
"Hingga hari ini ada satu hafiz yang mendaftar di SMP Negeri 3 atas nama M. Raffi Raditya dari SD Al Irsyad Al Islamiyah dan dikabarkan ada satu lagi peserta yang akan mendaftar pada besok Kamis (8/6)," katanya di Jember.
Menurutnya para penghafal Alquran tersebut bisa mendaftar ke SMP Negeri 3 Jember melalui jalur prestasi akademik. Namun mereka akan tetap diseleksi bagi siswa yang tidak memiliki bukti sertifikat penghafal Alquran.
"Pendaftaran siswa baru SMP jalur prestasi baik akademik maupun nonakademik dibuka 7-8 Juni 2017, kemudian mereka akan mengikuti tes pada 9 Juni 2017 dan seleksi berkas pada 10 Juni 2017," tuturnya.
Adapun calon peserta didik baru yang memiliki prestasi dan dibuktikan dengan memiliki sertifikat tidak perlu melalui tahapan tes. Sesuai dengan prosedur operasional standar PPDB, lanjut dia, penerimaan jalur prestasi akademik dan nonakademik di SMPN 3 Jember berkisar 25 persen dari total pagu siswa yang diterima di sekolah setempat.
"Jumlah pagu di SMPN 3 Jember sebanyak 256 siswa yang dibagi dalam delapan kelas, dengan per kelasnya berjumlah 32 orang. Sehingga maksimal 64 orang calon siswa yang diterima melalui jalur prestasi," katanya.
Sebelumnya Bupati Jember Faida mengatakan Pemkab Jember membebaskan para hafiz dalam menentukan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan diniyah/madrasah dan pondok pesantren, sehingga program jalur prestasi akademik dibuka bagi para hafiz Alquran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
