Kamis 01 Jun 2017 11:12 WIB

Umat Diminta Bersatu dan Tinggalkan Perbedaan di Luar Masjid

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) berbincang dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi (kiri) (Ilustrasi)
Foto: Antara/Milla - Setwapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) berbincang dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi (kiri) (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA -- Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Sri Ahmad Zahid Hamidi, mendesak umat Islam tetap bersatu dan tidak terpecah atas masalah kecil. Hal itu ditegaskan usai melaksanakan tarawih di Masjid Kota Damansara.

Dilansir dari New Straits Times, Kamis (1/6), Zahid turut mengingatkan kalau ideologi dan preferensi isu di luar agama harus ditinggalkan di luar masjid. Ia menekankan, perbedaan harus disisihkan agar penyatuan pikiran tercapai.

"Kita harus konsentrasi mempraktikkan tiga prinsip penting yaitu menyatukan pikiran, menyatukan hati untuk menerima dan fokus ke tindakan yang padu, ini penting demi menjamin persatuan dan perdamaian berkelanjutan," kata Zahid.

Dia menuturkan, prinsip kedua harus dilakukan sebab jika pikiran bersatu tapi hati tidak malah terkesan tidak tulus. Sedangkan, prinsip ketiga jadi suatu terjemahan dari suatu pikiran dan perasaan ke dalam tindakan.

"Tindakan untuk kita melakukan sesuatu demi terciptanya negara yang damai dan sejahtera," ujar Zahid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement