Senin 08 May 2017 16:22 WIB

Masjid Agung Kota Tasik Bagikan 15,8 Ton Beras untuk 5.000 Warga Miskin

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Suasana pembagian beras di Masjid Agung Kota Tasik, Senin (8/5). Dalam kesempatan itu, 15,8 ton beras dibagikan dalam paket tiga kilogram per orang.
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Suasana pembagian beras di Masjid Agung Kota Tasik, Senin (8/5). Dalam kesempatan itu, 15,8 ton beras dibagikan dalam paket tiga kilogram per orang.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Masjid Agung Kota Tasikmalaya menaruh perhatian terhadap warga miskin yang berada di lingkungan Masjid. Dalam rangka membantu warga miskin, pengurus Masjid membagikan 15 ton beras pada setidaknya 5.000 orang.

Ketua pantia pembagian beras Masjid Agung Tatang Faried mengatakan, pengurus Masjid Agung memang rutin mengadakan kegiatan pembagian beras dua kali dalam setahun. Beras tersebut, kata dia, dikumpulkan dari para pengusaha maupun PNS yang tergolong kelompok ekonomi menengah ke atas atau aghnia.

Upaya pembagian beras ini pun, menurutnya, sebagai bentuk keperdulian antar sesama Muslim. "Berasnya terkumpul 15,8 ton dari Aghnia se-Kota Tasik dalam bentuk beras 95 persen, 5 persennya lagi dalam bentuk uang, ini kami kumpulkan dalam waktu singkat, karena ini seolah sudah menjadi kewajiban membantu Muslim," katanya pada wartawan, Senin (8/5).

Nantinya, mekanisme pembagian beras berdasarkan kupon agar tak berdesakan. Sebelumnya, warga miskin didata lebih dulu oleh pihak pengurus Masjid dengan menyerahkan KTP. Warga yang masuk kategori miskin kemudian diberi kupon untuk mengambil beras seberat 3 kilogram per orang.

"Kumpulkan KTP nanti dapat kupon yang dibagikan lewat RT, RW, pesantren. Dari 15,8 ton beras dibagi untuk 5.000 orang karena masing-masing dapat 3 kilogram," ujarnya.

Dia menyebut, terdapat kenaikan penerimaan beras untuk disalurkan. Dibandingkan tahun lalu, panitia hanya memperoleh 13 ton beras. Ia menilai, kenaikan ini karena tingkat keperdulian masyarakat terhadap kelompok warga miskin mengalami peningkatan.

Wali Kota Tasik Budi Budiman yang juga hadir di momen pembagian beras berharap, program pembagian beras ini bisa ditingkatkan lagi. Apalagi dengan semakin mahalnya Tarif Dasar Listrik (TDL) dan harga sembako jelang Ramadhan akan menyulitkan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement