Selasa 02 May 2017 05:21 WIB

Di Mana Lokasi Mata Air Musa?

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Lokas 12 Mata Air Musa di Mesir
Foto: wikipedia.org
Lokas 12 Mata Air Musa di Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Sinai terdapat sebuah sumur yang diyakini masyarakat setempat sebagai Uyun (mata air) Musa. Namun, banyak pihak yang meragukan lokasi tersebut adalah ‘Uyun Musa sebagaimana diterangkan dalam Alquran.

Nabi Musa AS, memiliki beberapa Mukjizat. Di antaranya, tongkatnya bisa berubah menjadi ular, kemampuan dalam membelah laut merah, tangannya bisa mengeluarkan cahaya, bisa berbicara dengan Allah, dan lain sebagainya.

Satu hal yang menarik dalam kisah Nabi Musa AS adalah saat beliau memukulkan tongkatnya ke sebuah batu hingga akhirnya batu itu mengeluarkan 12 sumber (mata) air. Pancaran air itu dipergunakan untuk minum 12 suku Bani Israil, kaum Nabi Musa saat itu.

 

Kisah ini diabadikan dalam Alquran pada surah al-Baqarah [2] ayat 60 dan al-A'raf [7] ayat 160. ''Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan. (QS al-Baqarah:60).

''Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya. 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Maka mencarlah daripadanya dua belas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka Manna dan Salwa. (Kami berfirman): 'Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezekikan kepadamu.' Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri.'' (QS al-A'raf:160)

Banyak pihak bertanya-tanya, dimana sesungguhnya letak ke-12 mata air Musa tersebut?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement