Selasa 11 Apr 2017 08:45 WIB

Pakistan Ingin Bersaing di Pasar Global Halal

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
Ragam makanan halal Pakistan (Ilustrasi)
Foto: Republika
Ragam makanan halal Pakistan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakistan terus mengembangkan pasar halal global dan memenuhi permintaan kebutuhan lokal. Guna mendukung itu, Pakistan membuat Badan Pengembangan Halal Punjab (PHDA)

Menteri Pengembangan Peternakan dan Susu Asif Saeed Minhais mengatakan, PHDA merupakan langkah awal untuk mengembangkan dan membantu produksi pangan halal Pakistan memasuki pasar halal global dan memenuhi permintaan lokal.

Dilansir dari Pakistan Today, Selasa (11/4) Asif yang menghadiri Konferensi dan Pameran Halal Internasional mengatakan, saat ini, nilai transaksi pasar halal global mencapai dua triliun dolar AS. Dari jumlah itu, 700 miliar dolar AS berasal dari barang yang diperdagangkan umat Muslim.

"Saat ini, banyak negara-negara non Muslim yang mengekspor barang- barang halal seperti Brazil, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Prancis, Thailand dan India," kata dia.

Menurut Asif, Pakistan hanya perlu pangsa pasar kecil untuk ikut bersaing dalam ekspor barang halal. Ini karena secara nasional otoritas hukum halal belum diakui.

Namun, dengan diselenggarakannya konferensi internasional PHDA, Asif berharap, dapat menyediakan wadah bagi produsen, manufaktur dan pedagang makanan halal membangun hubungan business to business. PHDA juga diharapkan dapat menjadi wadah yang memperlihatkan potensi Pakistan dalam menyediakan makanan halal di dunia internasional sehingga dapat meningkatkan ekspor produk Pakistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement