REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Forum Silaturrahmi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Kelurahan Mekarjaya Depok bertekad menjadikan setiap masjid menjadi tempat yang ramah anak. "Ini menjadi langkah baik dalam mendukung lingkungan yang lebih religius. Diharapkan semakin meningkatkan minat anak dalam kegiatan yang memiliki nilai keagamaan," kata Ketua Forum Silaturrahmi DKM Kelurahan Mekarjaya, Depok, Memed Karmedi, Jumat (24/3).
Apalagi, lanjut Memed, ada rencana Kelurahan Mekarjaya membangun masjid dengan konsep ramah anak. "Tentunya kami menanggapi secara positif untuk membuat sebuah konsep masjid yang ramah bagi anak. Sehingga diharapkan semakin banyak anak yang mau menghabiskan waktu di masjid," ujarnya.
Diutarakan Memed, setiap anak berhak mendapatkan pendidikan agama yang baik. Sebab, pendidikan agama tidak hanya bisa diperoleh dari sekolah saja, namun juga dari lingkungan sekitar tempat anak tinggal.
"Dengan demikian, artinya masyarakat mempercayakan anak mereka untuk diberi pembekalan agama tidak hanya di bangku sekolah saja, tetapi juga di masjid," tuturnya.
Diungkapkan Memed, pihaknya akan membuat berbagai kegiatan, agar dapat menunjang terbentuknya masjid ramah anak. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan dan keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan.
"Kami akan buat pelatihan adzan, kemudian bagaimana cara berwudhu yang benar, tilawah Qur’an. Kami juga akan menyediakan guru mengaji khusus untuk anak. Sehingga banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan anak di masjid," ungkapnya.
Lurah Mekarjaya Ahmad Fadillah berencana akan mengoptimalkan fungsi masjid dengan membentuk masjid ramah anak. Optimalisasi fungsi masjid dilakukan agar dapat menjadi salah satu tempat yang nyaman bagi anak dalam menggali ilmu dan menjalankan ibadah.
"Untuk merealisasikan rencana tersebut, kami telah melakukan koordinasi dengan DKM di Kelurahan Mekarjaya, nantinya, fasilitas ramah anak di setiap masjid menjadi tanggung jawab masing-masing DKM," ujar Ahmad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
