Sabtu 31 Dec 2016 10:24 WIB

‎Zikir Pergantian Tahun Bisa Jadi Daya Tarik Bagi Indonesia

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
Puluhan warga mendonorkan darahnya di Masjid Agung At-tin, Jakarta Timur, Jumat (31/12). Dalam akhir tahun 2016 ini, Republika menggelar Dzikir Nasional ke-15 dengan rangkaian donor darah, republikustik, bazar, pameran buku islami, Tausyiah, talkshow cahay
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Puluhan warga mendonorkan darahnya di Masjid Agung At-tin, Jakarta Timur, Jumat (31/12). Dalam akhir tahun 2016 ini, Republika menggelar Dzikir Nasional ke-15 dengan rangkaian donor darah, republikustik, bazar, pameran buku islami, Tausyiah, talkshow cahay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara dzikir dan muhasabah di malam pergantian tahun baru dinilai dapat menjadi sebuah inovasi budaya baru. Pasalnya selama ini malam pergantian tahun baru seringkali dilalui dengan acara yang itu-itu saja, misalnya seperti pesta kembang api.

"Jika inovasi budaya baru ini  ditangani dengan sungguh-sungguh dan profesional maka akan memberi manfaat yang luar biasa," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid, Sabtu (31/12).

Manfaat tersebut, kata dia, antara lain memperkokoh keberadaan dan kekhasan Indonesia sebagai negara  Pancasia yakni masyarakat yang religius, beragam, rukun tapi terus memodernisir diri. Selain itu, inovasi budaya baru ini juga akan menjadi daya tarik dunia sebagai alternarif  wisata tahun baru ke Indonesia. "Jika acara-acara spiritual di tempat ibadah tersebut dikemas dan dipertontonkan  dengan cara modern dan profesional tanpa mengubah niat, visi, dan misi serta kontennya," kata politikus dari Partai Gerindra ini.

Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dn Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, kepolisian, pemerintah daerah, organisasi keagamaan, dan organisasi kepemudaan  diiimbau mendukung dan menumbuhsuburkan budaya baru khas Indonesia dalam menyambut malam pergantian tahun baru

"Selamat tahun baru 2017 semoga masyarakat dan bangsa Indonesia semakin maju, semakin barokah, adil makmur sejahtera, dan semakin eksis dan dihormati dalam kehidupan pergaulan international," ujar Sodik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement