Selasa 20 Dec 2016 03:52 WIB

Pelajar Bersihkan Makam Massal Korban Tsunami

 Warga memanjatkan doa di pemakaman massal korban tsunami (ilustrasi)
Warga memanjatkan doa di pemakaman massal korban tsunami (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Para pelajar Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh melakukan gotong royong membersihkan makam massal menjelang peringatan 12 tahun gempa dan tsunami Aceh 26 Desember 2004.

Koordinator aksi dari alumni SMA N 1 Meureuboh, Rahmad, di Meulaboh, Senin (19/12), mengatakan, para siswa telah membersihkan lokasi makam massal seperti yang terdapat di Pantai Ujung Karang, Desa Suak Indra Puri, Kecamatan Johan Pahlawan, di sana tempat terkuburnya ribuan warga korban tsunami 2004 silam.

"Pelajar memiliki rasa kepedulian terhadap korban tsunami 2004, barang kali dalam kuburan masal ini ada saudara-saudara mereka yang terkubur dalam satu liang lahat. Mulai hari ini kita wujudkan kepedulian dengan mengunjungi makam massal tempat mereka terkubur bersama," jelas Rahmad.

Sejumlah siswa menggunakan seragam olahraga sekolah datang ke lokasi makam massal yang terletak cukup dekat dengan pantai Ujung Karang, di seputar kawasan itu tidak hanya makam korban tsunami masyarakat sipil lokal, tapi juga terdapat beberapa pemakaman umum lain termasuk makam massal prajurid TNI AD.

Para siswa datang ke lokasi itu membawa peralatan ala kadar seperti sapu dari sekolah, mereka datang dan masuk ke kawasan pemakaman kemudian bergotong royong mencabut dengan kedua tangan rumput-rumput dan ilalang yang telah tumbuh agar makam massal itu terlihat lebih bersih.

Lesy Fitria Nengsih, salah seorang perwakilan siswa SMAN 1 Meureubo mengatakan, aksi sosial mereka selama setengah hari itu berharap dapat menjadi amal baik para pelajar, sekaligus menumbuhkan kecintaan keluarga masyarakat korban tsunami untuk mengunjungi makam keluarga mereka menjelang hari peringatan.

"Ketika hari peringatan tsunami nanti warga yang datang ke makam berdo'a dan biar kelihatan lebih bersih kita bantu-bantu dengan sekadar cara-cara kami. Untuk tahun ini kalau tidak salah peringatan 12 tahun gempa dan tsunami Aceh Barat di pusatkan di lokasi ini," ujar siswi kelas III IPA tersebut.

Para pelajar ini bergotong royong bersama mencabut akar rumput serta mengutip apabila ada kertas plastik yang ditemukan dalam lokasi makam massal itu, setelah mereka selesai langsung membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing karena kebetulan kegiatan mereka bertepatan pada hari libur sekolah.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengagendakan pusat kegiatan peringatan 12 tahun gempa dan tsunami tahun 2016 di lokasi Suak Indra Puri, Kecamatan Johan Pahlawan, di lokasi itu sedang dilalukan pemugaran serta pembangunan fasilitas prasarana pendukung lainnya sebagai tempat singgahan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement