Rabu 12 Oct 2016 21:11 WIB

Pemasok Terbesar Daging Halal dari Negara Non-Muslim

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Damanhuri Zuhri
Daging halal (ilustrasi)
Foto: Australia Plus
Daging halal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Eksportir makanan dari negara-negara non-Muslim mengambil keuntungan dari pertumbuhan pasar makanan halal global.

Rafi-uddin Shikoh, chief executive dan direktur di perusahaan riset DinarStandard mengungkapkan sebagian besar daging yang diekspor ke negara-negara mayoritas Muslim berasal dari negara non OKI (Organisasi Kerjasama Islam).

"Hari ini, ruang makanan halal adalah rantai nilai global. Pemasok terbesar berasal dari negara-negara non OKI,” kata Rafi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Ekonomi Global Islam di Dubai, dikutip Albawaba, Rabu (12/10).

Di 57 negara mayoritas Muslim, 90 persen daging berasal dari luar negara-negara Muslim .Contohnya, Rafi mengungkapkan, Brasil menjadi eksportir daging unggas terbesar untuk mengara mayorits Muslim.

Sementara Brazil, India dan Selandia Baru menjadi eksportir daging terbesar ke negara-negara OKI, sejumlah negara OKI juga tengah berupaya meningkatkan ekspor daging halal mereka termasuk Pakistan, Turki dan Iran.

Gayung bersambut, pasar non OKI seperti Thailand, Korea Selatan dan China juga sedang meningkatkan produksi pangan halal mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement