Jumat 30 Sep 2016 02:31 WIB

Santripreneur Award Dorong Pengusaha Muda di Kalangan Pesantren

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Santri (Ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Fatma
Santri (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Peran pengusaha dalam perkembangan ekonomi nasional sangatlah penting. Maka itu Rumah Entrepreneur Indonesia (REI) bersama Kementerian Koperasi dan UMKM menggelar malam anugerah Santripreneur Award (29/9) untuk mendongkrak peran para pengusaha muda, khususnya di kalangan pesantren.

Pasalnya pesantren memiliki potensi sumber daya manusia yang tidak kalah bagus dibanding dengan institusi pendidikan lain. Pembina REI, KH. Ahmad Sugeng Utomo menyampaikan, Santripreneur Award merupakan ajang apresiasi bagi santri-santri yang memiliki prestasi di bidang usaha.

"Santri telah menjadi bagian Indonesia sejak 1970-an. Di masa kemerdekaan santri gugur menjadi pahlawan. Di masa modern ini santri harus mampu meneruskan perjuangan para kyai, salah satunya di bidang perekonomian," tuturnya.  Dengan begitu ia berharap agar santri mampu jadi penyangga dalam pembangungan ekonomi nasional.

Sugeng menjelaskan Santripreneur Indonesia merupakan wadah untuk menjembatani santri-santri yang berwirausaha dan pengusaha muslim dalam mengembangkan bisnis mereka.

Sehingga dengan demikian, mereka bisa bersama-sama menembus dan memenangi persaingan pasar global. "Mereka yang terpilih mendapat penghargaan adalah para santri yang mampu menjadi pelopor dan teladan dalam menghasilkan karya inovasi unggul untuk pengembangan bisnis," tuturnya.

Sugeng berharap, para pemenang Santripreneur Award dapat menginspirasi santri-santri lain untuk membuka usaha. Pemilihan Santripreneur sendiri tidak dilakukan dengan asal. Panitia melakukan seleksi ketat terhadap 1.205 peserta. Sementara yang lolos untuk tahap ferivikasi lapangan dan berhak mengikuti tahap penjurian akhir hanya sembilan peserta.

Ketua Tim Penjurian, KRT Noorwahyudi Hadinegoro menuturkan, sembilan peserta yang masuk babak penilaian akhir bersaing secara ketat. Hal ini terjadi lantaran prospek bisnus mereka sangat bagus dan menarik. Bahkan beberapa di antaranya ada yang sudah mengincar pasar manca negara. "Sehingga usahanya bisa dikembangkan untuk ekspor," tuturnya.

Namun demikian, dari seluruh peserta, juri harus memilih tiga yang terbaik dengan bidang yang berbeda-beda. Adapun kategori industri perdagangan dan jasa dimenangkan oleh Imadurrohman dari Jawa Tengah, kategori boga oleh Jihan Astuti dari DIY, dan kategori kreatif oleh Muhlis Nawawi dari Jawa Barat.

Selain menyelenggarakan malam penganugerahan, Santripreneur Indonesia juga mengadakan beberapa acara pendukung. Antara lain pelatihan dan expo yang diramaikan oleh 140 stan pameran usaha kreatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement