REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Malam ini, Shalawat Nariyah dibacakan serentak di Indonesia dalam perhelatan Nariyahan Nusantara.
Nariyahan Nusantara yang dibaca serentak usai shalat Maghrib tadi, menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar, merupakan salah satu upaya menjauhkan bangsa ini dari persoalan yang seolah tak kunjung selesai.
“Sebab, salah satu keutamaan membaca Shalawat Nariyah adalah diangkat derajatnya.,” katanya di Jakarta, Sabtu (17/9).
Dia berkeyakinan, jika seluruh umat Muslim membaca secara bersama-sama Shalawat Nariyah, derajat bangsa ini Insya Allah akan dimuliakan Allah SWT ke derajat yang lebih tinggi.
Cak Imin, begitu akrab disapa mendoakan agar bangsa Indonesia dijauhkan dari segala bentuk konflik yang dapat menghacurkan dan menyengsarakan bangsa ini.
Dia juga meminta kader PKB mendoakan agar parta tetap solid dan lebih kuat, berjaya serta terus dapat memperjuangkan Islam yang rahmatan lil alamin.
“Dibutuhkan keikhlasan umat Islam di Indonesia melakukan Nariyahan Nusantara,” tuturnya.
Pembacaan shalawat dilakukan serempak tadi, sejak habis shalat maghrib hingga lepas shalat Isya’ tadi di berbagai lokasi. Mulai dari majelis taklim, mushala, masjid, dan rumah.
Nariyahan Nusantara digelar pula di DPP PKB, hingga tingkat DPC. Di Jakarta, selain dihelat di Kantor Pusat DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, juga dilaksanakan di kediaman Cak Imin, Jalan Warung Sila, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Setiap lokasi seperti masjid atau mushala diminta membacakan Shalawat Nariyah sebanyak 4444 kali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
