Ahad 04 Sep 2016 17:31 WIB

Zikir Nasional Republika Berlangsung Dua Hari

Rep: Irwan Kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
Ilustrasi ribuan jamaah mengikuti doa bersama saat acara Dzikir Nasional 2015  di Masjid At-Tin, Jakarta.  (Republika/Raisan Al Farisi)
Ilustrasi ribuan jamaah mengikuti doa bersama saat acara Dzikir Nasional 2015 di Masjid At-Tin, Jakarta. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menutup tahun 2016 dan menyambut tahun baru 2017 nanti, Republika kembali akan menggelar Zikir Nasional. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Zikir Nasional 2016 akan digelar selama dua hari berturut-turut.

“Tanggal 31 Desember 2016 jatuh pada hari Sabtu, maka kami sengaja mengelar acara Zikir Nasional 2016 selama dua hari, sejak hari Jumat, 30 Desember 2016. Tempatnya di Masjid At-Tiin Jakarta,” kata Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi usai bertemu dengan Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustadz Muhammad Arifin llham di Masjid Az-Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/9).

Menurut Irfan, alokasi waktu Zikir Nasional 2016 selama dua hari itu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan lebih banyak kepada masyarakat luas melakukan berbagai rangkaian acara zikir dalam rangka menutup tahun 2016 dan menyambut tahun baru 2017. “Kalau waktunya dua hari, mata acara yang kami siapkan pun lebih banyak,” ujar Irfan.

Ketua Panitia Zikir Nasional 2016, Nur Hasan Murtiaji menambahkan, Zikir Nasional 2016 mengusung tema Indonesia Ikhlas.

“Tema ini dimaksudkan bahwa Indonesia memerlukan kerja ikhlas dari semua pemimpin dan rakyatnya agar bisa keluar dari berbagai persoalan yang dihadapi, dan menjadi bangsa dan negara yang maju dan disegani,” kata Nur Hasan Murtiaji menjelaskan.

Hasan menambahkan, puncak acara Zikir Nasional 2016 adalah zikir dan tausiyah. Puncak acara tersebut dilaksanakan pada malam tahun baru, 31 Desember 2016, mulai ba’da Isya hingga lewat tengah malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement