Sabtu 30 Jul 2016 13:13 WIB

Pertemuan 300 Ulama di MTQN ke-26 Strategis Bagi Dunia Islam

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
 Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M. Zainul Majdi (kiri) menerima piala MTQ Nasional dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) saat malam Ta’aruf yang diadakan di Pendopo Kantor Gubernur NTB, Jumat (29/7) malam.(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M. Zainul Majdi (kiri) menerima piala MTQ Nasional dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) saat malam Ta’aruf yang diadakan di Pendopo Kantor Gubernur NTB, Jumat (29/7) malam.(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM --  Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin mengatakan, pertemuan 300 ulama dalam rangkaian acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 di Provinsi NTB memiliki nilai strategis bagi dunia Islam. Apalagi pertemuan tersebut membahas tentang terorisme dan sektarianisme.

"Pertemuan itu sangat strategis bagi dunia Islam. Terutama bagi provinsi NTB sendiri," ujarnya kepada wartawan saat memberikan keterangan pers di Media Centre, Islamic Center, Kota Mataram, Sabtu (30/7).

Menurutnya, bagi NTB, pertemuan tersebut akan menjaga citra sekaligus menghilangkan stigma terorisme dan sektarianisme. "Pak Gubernur dan Presiden direncanakan akan hadir dalam acara tersebut," ungkapnya.

Ia menambahkan pelaksanaan MTQ Nasional ke-26 diharapkan berjalan dengan baik, termasuk dari sisi kualitas. Mengingat, NTB harus menunggu 43 tahun untuk bisa menjadi tuan rumah yang kedua kalinya.

"Alhamdulilah sampai saat ini hingga saat acara pembukaan dilaksanakan persiapan sudah cukup matang dan bagi kami panitia pusat dan daerah bagi kita NTB menyambut dengan antusias dan sukses memberikan pelayanan yang baik," ungkapnya.

Baca juga, MTQ Nasional Makin Dekatkan Ummat dengan Alquran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement