REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menyambut penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 26 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan berlangsung pada 29 Juli- 6 Agustus. Sekitar 1.000 hafiz Alquran membacakan ayat-ayat suci di sepanjang jalan protokoler depan Kantor Gubernur NTB hingga Perempatan Bank Indonesia, Rabu (27/7).
Sekretaris DPD Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah dan Hafiz- Hafizah (IPQOH) Provinsi NTB, Muhammad Zaidi Abdab mengatakan pembacaan hafalan Alquran akan dilakukan 1.000 penghafal Al-Quran pada Rabu (27/7) sejak pukul 07.30-14.00 Wita.
"Secara teknis dari 1000 orang penghafal akan dibagi menjadi kelompok. Masing-masing kelompok berisi enam orang penghafal dan masing-masing penghafal membaca 5 juz sehingga menjadi 30 Juz. Total ada 166 kali khatam Alquran," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Senin (25/7).
Ia menuturkan, jumlah penghafal Alquran mencapai 1.000 orang dan dikumpulkan dalam satu acara merupakan yang pertama kali dalam perhelatan MTQ. Selain itu, kehadiran 1.000 orang tersebut akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Menurutnya, 1.000 penghafal Alquran yang akan membaca Alquran mendatang dengan cara dihafal merupakan penghafal asal pesantren di seluruh Provinsi NTB. Bahkan, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi direncanakan akan memulai membacakan Alquran diawal sekitar setengah juz.
"Kami meminta gubernur membuka acara sekaligus membaca Alquran setengah juz diawal. Kegiatan ini dilaksanakan juga untuk membumikan Alquran," ungkapnya.
Zaidi mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan MTQN. Sekaligus berdoa agar pelaksanaan bisa berjalan dengan baik, lancar dan selamat.
Tidak hanya itu, Rabu sore (27/7) hingga Jumat (29/7) akan dilaksanakan muktamar IPQOH yang ketiga di Hotel Grand Legi. Direncanakan acara akan dibuka oleh Menko PMK, Puan Maharani dan dihadiri oleh Said Aqil Munawar sebagai ketua dewan hakim nasional.
Menurutnya, muktamar akan dihadiri dari masing-masing provinsi sebanyak 5 orang sehingga total 170 orang dan DPP, 45 orang serta panitia daerah sebanyak 45 orang dan pengurus daerah 50 orang. Dengan total peserta kurang lebih sebanyak 350 orang.
"Pada Rabu malam, akan dilaksanakan pembukaan muktamar dan Kamis besok direncanakan ada materi dari Mendagri dan Kapolri, sesi kedua Menag dan Gubernur. Yang hadir para kafilah MTQ," katanya.
Menurutnya, kegiatan muktamar bertujuan membangun dan mengembangkan moral bangsa yang beradab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
