REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ramadhan menjadi waktu tepat untuk memperbanyak ibadah. Banyak pula yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya mengikuti tarawih dengan menghatam al-Quran satu juz.
Nasih warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan setiap malam malaksanakan tarawih di Masjid Al Hikmah, Jalan Bangka V, Mampang Prapatan. Di masjid ini shalat tarawih sambil menghatamkan al-Quran setiap malam.
"Rasanya lebih nyaman ketika selesai 30 juz," kata Nasih, terkait pengaruh shalat tarawih satu juz al-Quran setiap malam kepada republika, di Masjid Al Hikmah, Mampang, Ahad (11/6) malam.
Nasih mengaku mengikuti shalat tarawih dengan bacaan satu juz al-Quran setiap malam mempengaruhi secara peningkatan ibadah sehari-hari. Terutama dalam melaksanakan shalat lima waktu.
Nasih mengaku sudah dua tahun mengikuti shalat tarawih di masjid tersebut. Di tahun pertama diakuinya tidak kuat mengikuti shalat tarawih di masjid tersebut.
"Pertama kaget, capek, ngantuk," ujarnya.
Namun, Nasih mulai dapat beradaptasi setelah 20 akhir ramadhan. Bahkan, Nasih menegaskan, semangat mengikuti shalat tarawih satu juz al-Quran semakin kuat.
Tajwid yang dibacakan imam membuat Nasih juga betah untuk ikut shalat tarawih. Menurutnya, tajwid yang pas ikut mempengaruhi kekhusyuannya dalam shalat tarawih.
Nasehat orang tuanya juga diakuinya menjadi alasan dirinya semangat mengikuti tarawih satu juz al-Quran setiap malam. Orang tua nasih selalu memberikan pemahaman bahwa pahala besar terletak pada lama berdirinya dalam melaksanakan shalat.
Disamping itu, Nasih merasa memiliki banyak dosa di masa lalu. Karena itu, Nasih mengharapkan dengan mengikuti tarawih satu juz al-Quran tersebut dapat menghapus dosanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
