Senin 14 Mar 2016 10:59 WIB

Menag Sampaikan Usulan Haji 2016 pada Menteri Haji Arab Saudi

Rep: ratna ajeng tejomukti/ Red: Muhammad Subarkah
Menag saat meninjau calon jamaah haji di Makkah
Foto: kemenag
Menag saat meninjau calon jamaah haji di Makkah

REPUBLIKA.CO.ID,Menag Sampaikan Usulan Haji 2016 pada Menteri Haji

JEDDAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin telah bertemu dengan Menteri Utusan Haji Kerajaan Arab Saudi Bandar bin Muhammad Hajjar, Ahad (13/3). Pertemuan ini membahas mengenai MoU persiapan pelaksanaan haji dan sejumlah usulan Menag terkait haji 2016 mendatang.

"Pertemuan ini akan menjadi pedoman bagi pemerintah Indonesia untuk menyusun Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini," ujar Lukman dalam siaran pers, Senin(14/3).

Usulan peningkatan kualitas layanan haji tahun 1437 H/2016 M sesuai evaluasi penyelenggaraan haji tahun lalu. Lukman mengusulkan untuk meningkatkan kualitas tenda di Arafah, penambagan pasokan listrik untuk fasilitas kesehatan, alat pendingin udara, penambahan lampu penerangan, serta mesin cadangan listrik.

Lukman juga mengusulkan relokasi tujuh maktab dari Mina Jadid dialihkan ke dalam wilayah Mina. Sehingga jamaah haji terpusat di satu wilayah.

Menag juga menyarankan pemerintah Arab Saudi membangun tenda susun tingkat dua atau tiga agar kapasitas maktab di Mina memadai. Sebelumnya dari 52 maktab jamaah haji Indonesia, tujuh maktab berada di Mina Jadid.

"Tempat Mabit di Muzdalifah juga kami harapkan dilengkapi dengan pelindung serta karpet sehingga jamaah haji terlindung dari panas dan hujan," jelas dia.

Pemerintah Indonesia juga mengusulkan tersedianya layanan darurat kesehatan pada rute perjalanan pulang-pergi ke Jamarat melalui terowongan Mu'aishim. Layanan ini untuk mengantisipasi adanya jamaah haji yang membutuhkan pertolongan medis.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kememag Abdul Djamil, Sekjen Kemenkes Untung Suseno, Konjen RI di Jeddah Dharmakirty Syailendra Putra,  Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Kepala Pusat Kesehatan Haji Muchtaruddin Mansyur dan Staf Teknis Haji KJRI Ahmad Dumyathi Bashori.

Sementara itu pemerintah Arab Saudi bersama Menteri Urusan Haji didampingi deputi dari tiga kementrian lain. Bandar sempat memberikan pujian kepada jamaah haji Indonesia karena selalu taat aturan dan menjadi yamg terbaik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement