Ahad 13 Mar 2016 06:09 WIB

Arief Rosyid Luncurkan Buku Kelima Tentang HMI

Ketua Umum PB HMI Periode 2013-2015 Arief Rosyid Hasan meluncurkan buku
Foto: Dok HMI
Ketua Umum PB HMI Periode 2013-2015 Arief Rosyid Hasan meluncurkan buku "Memilih Masa Depan: Memaknai HMI di Tengah Perubahan" di Jakarta, Rabu (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menutup purna tugas PB HMI Periode 2013-2015, M Arief Rosyid Hasan kembali menerbitkan buku. Kali ini ia menerbitkan buku berjudul  “Memilih Masa Depan: Memaknai HMI di Tengah Perubahan” di Jakarta, Rabu (7/3). Ini merupakan buku kelima Arief Rosyad tentang demokrasi dan HMI.

Melalui buku ini, Arief mencoba memberikan gambaran “dari dalam” tentang dinamika dan perkembangan gagasan yang terjadi di PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)  sepanjang dua tahun terakhir. 

Selain itu, Arief secara personal mengungkapkan proses ber-HMI yang dilaluinya. Sejak ia mengenal HMI kemudian memasuki dunia aktivis. Masa-sama berkader di komisariat, cabang, sampai menjadi Ketua Umum PB HMI Periode 2013-2015.

Ia menggambarkan seperti apa kondisi internal PB HMI, bagaimana ia terpilih menjadi ketua umum pada Kongres ke-28 HMI di Jakarta 2013, dan seperti apa “pernak-pernik” kepengurusan yang dihadapinya. Bagaimana ia dituntut untuk mampu “berselancar” di tengah berbagai kepentingan, sementara ia pun harus menjaga kesolidan dan keutuhan organisasi. 

 

Arief berusaha mengembalikan wibawa HMI di tengah tudingan miring tentang kader-kader HMI, dan pudarnya kepercayaan publik akibat perpecahan dan persoalan internal organsiasi. Pada periode ini, PB HMI terbukti konsisten menggulirkan gagasan bertajuk “HMI untuk Rakyat.”

"HMI juga berhasil mendorong pengarusutamaan pemuda, pemanfaatan bonus demografi, menyemai Islam inklusif, peningkatan kualitas demokrasi, dan pendampingan komunitas/desa," tutur Arief.

Secara keseluruhan buku ini dapat dinilai sebagai bentuk dokumentasi peristiwa, gagasan, dan respon PB HMI terhadap kondisi yang terjadi sepanjang 2013-2015. Naskah buku ini terdiri dari empat bagian yang memuat hasil wawancara pribadi, tulisan di media massa, pidato, pernyataan sikap PB HMI, dan sejumlah dokumen organisasi. 

Bagi Arief, penyusunan buku ini merupakan wujud rasa syukur melepas tanggung jawab kepengurusan PB HMI serta ungkapan terima kasih kepada keluarga besar HMI-KAHMI.

“Terutama bagi para kader terbaik yang telah berusaha maksimal dengan segala daya upaya untuk bersama-sama menunaikan amanah dan tugas kepengurusan PB HMI Periode 2013-2015,” ujar Arief.

Arief menjelaskan, hampir bersamaan dengan peringatan Dies Natalis ke-69 HMI, 5 Februari 2016, buku dipersembahkan sebagai permohonan doa restu bagi penulis yang akan melangsungkan pernikahan pada hari ini, Ahad (12/3).

“Dengan begitu, ‘memilih masa depan’ secara eksplisit juga bermakna kemantapan hati untuk melangkah memasuki sebuah fase kehidupan dalam sebuah ikatan pernikahan,” papar Arief Rosyid Hasan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement