Ahad 06 Dec 2015 17:17 WIB

PSR, Konsep Aplikatif Ajak Remaja Terapkan Ajaran Islam

Rep: c35/ Red: Andi Nur Aminah
Salah satu kegiatan remaja Islam (ilustrasi).
Foto: mgrol26
Salah satu kegiatan remaja Islam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemuda dan Putri Al-Irsyad di bawah Pengurus Besar Wanita Al-Irsyad memperkenalkan konsep Personal Social Responsibility (PSR) sebagai upaya penerapan ajaran Islam. PSR merupakan ide personal dari CSR.

Qarinah Thalib, ketua pelaksana kegiatan Talk Interactive PSR menerangkan bahwa PSR merupakan kegiatan di bidang agama dan sosial.

"PSR ini merupakan pengaplikasian agama yang aplikatif kepada remaja. Kami menggunakan bahasa yang aplikatif dari HR Bukhari-Muslim, chairunnas anfauhum linnas, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain," tuturnya usai acara di Masjid Abu Bakar As Shiddiq, Jakarta, Ahad (6/12).

Qarinah memahami remaja kurang bisa menerima ajaran agama yang disampaikan secara formal dengan menggunakan bahasa agama. Remaja cenderung akan menghindar dengan bahasa-bahasa agama tersebut. Sehingga pemuda dan putri Al-Irsyad berinisiatif untuk memperkenalkan konsep tersebut bagi para remaja dengan menggunakan perspektif sosial.

Dalam talkshow interaktif tersebut, putri Jackie Ambadar, Fanny Ambadar mengawali kisah seorang temannya yang meninggal dunia pada usia muda, yaitu 20 tahun. Dia mengisahkan temannya tersebut meskipun meninggal pada usia muda namun dia menilai hidupnya sudah bermanfaat bagi orang lain. Hal itu yang menurut merupakan tujuan hidup yang sesungguhnya. 

"Meskipun dia belum menyelesaikan sarjananya, bahkan dia meninggal dalam kondisi belum menikah, namun dia sudah melakukan PSR, dan itu adalah tujuan hidup yang sesungguhnya," kata Fanny Ambadar yang sedang menyelesaikan studi di Australia itu dalam acara tersebut.

Dia juga menceritakan bahwa di Australia sudah banyak diajarkan konsep PSR. Sehingga masyarakat di Australia dia lebih memiliki gairah hidup dan kebahagiaan, karena sejatinya manusia membutuhkan saling tolong menolong dengan orang lain. 

Dalam talkshow interaktif tersebut hadir pula tiga penulis buku PSR, Aku, Kamu, Kita Bisa yaitu Leila Mona Ganiem, Jackie Ambadar dan Chichi Sukardjo yang membangkitkan jiwa PSR kepada peserta talkshow. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement