Rabu 25 Nov 2015 10:10 WIB

Pengusaha Jatim Sambut BPJS Kesehatan Syariah, Asal...

Rep: Andi Nurroni/ Red: Indah Wulandari
Seorang warga menunjukan kartu BPJS Kesehatan.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Seorang warga menunjukan kartu BPJS Kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Rencana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merilis produk asuransi kesehatan syariah direspons pengusaha di Jawa Timur.

“Kami membebaskan saja. Silakan, selama itu program resmi dari pemerintah,” ujar Koordinator Bidang Pengupahan DPP Apindo Jawa Timur Johnson Simanjuntak, Selasa (24/11) malam.

Apapun produknya, menurut Johnson, yang lebih penting dilakukan BPJS Kesehatan adalah memperbaiki mutu layanan mereka. Johnson menyampaikan, tidak sedikit pengusaha yang mengeluhkan pelayanan BPJS Kesehatan karena dianggap tidak sepadan dengan iuran yang dibayarkan.

Peningkatan kualitas pelayanan BPJS Kesehatan, menurut Johnson, sangat penting karena produk asuransi BPJS kesehatan menjadi satu-satunya yang diwajibkan pemerintah. Dengan monopoli tersebut, kata Johnson, pengusaha otomatis tidak punya pilihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement