Selasa 27 Oct 2015 17:35 WIB

IBF 2016 Wadah Intelektual Umat Islam

Rep: c31/ Red: Agung Sasongko
Pengunjung memadati stan pameran Islamic Book Fair 2015 di Istora Senayan Jakarta, Ahad (8/3).   (Republika/Tahta Aidilla)
Pengunjung memadati stan pameran Islamic Book Fair 2015 di Istora Senayan Jakarta, Ahad (8/3). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menjalin kerjasama dengan PT Republika Media Mandiri dalam penyelenggaraan Islamic Book Fair 2016. Ajang pameran buku Islami terbesar di Indonesia ini akan digelar pada tanggal 26 Februari hingga 6 Maret 2016  di Istora Senayan Jakarta.

Ketua IKAPI Afrizal Sinaro beserta tim IKAPI lainnya mengunjungi kantor Harian Republika yang bertempat di Pejaten, Jakarta Selatan pada Selasa (27/10) siang. Dalam pertemuan itu, keduanya  membahas persiapan acara IBF 2016 yang bertemakan “Indahnya Keluarga Qur’ani”.

Direktur Operasional PT Republika Media Mandiri Arys Hilman Nugraha menyatakan Republika sudah terlibat cukup lama dengan panitia Islamic Book Fair. Ia juga menyatakan IBF 2016 ini dilihat sebagai suatu acara yang strategis bagi pengembangan umat islam di Indonesia secara umum.

“Dalam acara tersebut tidak sekedar insan perbukuan yang berkumpul, tetapi juga para aktivis pergerakan dan ormas. Mereka mendapatkan wadah yang baik yaitu wadah intelektual,” ujar Arys di Kantor Harian Republika, Selasa (27/10).

Ia melanjutkan, acara ini bukan hanya sekedar pameran buku, namun semua aspek kehidupan umat islam hadir di acara IBF 2016. Sisi lainnya, Arys mengungkapkan Republika akan membuat sedikit kejutan. “Ada beberapa buku yang akan kami terbitkan,” tutur Arys. Di antaranya buku yang akan terbit adalah buku Ayat-Ayat Cinta 2 (lanjutan Ayat-Ayat Cinta 1) karya Habiburrahman El Shirazy.

“Kita akan memeriahkan dan menyemarakkan acara ini,” ujarnya. Ada kemungkinan, Arys mengatakan, Republika akan mengisi panggung yang ada di acara IBF 2016. Selain itu, ia juga berharap keluarga dapat terlibat untuk mendukung acara ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement