Rabu 14 Oct 2015 20:13 WIB

14 Ribu Warga Medan Zikir Bersama

zikir
Foto: rep
zikir

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 14 ribu umat Islam di Medan melaksanakan zikir dan doa bersama di Lapangan Merdeka kota itu, Rabu (14/10), dalam Peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1437 Hijriah/2015 Masehi.

Dzikir dan doa bersama itu, langsung dipimpin Al-Ustadz M Subki Al Bughury dari Jakarta dan Al-Ustadz KH Amiruddin,MS dari Medan.

Penjabat Wali kota Medan Drs H Randiman Tarigan dalam sambutannya berharap peringatan Tahun Baru Islam 1437 dapat dijadikan sebagai introspeksi guna memperbaiki diri, dan diharapkan ke depan prikehidupan terlaksana semakin lebih baik lagi.

Melalui Tahun Baru Islam ini, menurut dia, masyarakat dapat menciptakan keamanan dan ketertiban dari tingkat kota hingga lingkungan semakin mantap dan tidak ada keributan. "Dengan terciptanya keamanan tersebut, maka pembangunan di Kota Medan dapat terlaksana sesuai yang diharapkan bersama, dan tidak ada kendala," kata Randiman juga Sekwan DPRD Provinsi Sumut.

Randiman juga minta para umara (pemimpin/penguasa) dan ulama dapat bersinergi dalam membangun bangsa dan negara tercinta ini. "Perjuangan seorang ulama dan umara sangat berpengaruh dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur," kata Penjabat Wali kota Medan.

Sementara, Al-Ustadz M Subki Al Bughury dalam tausiahnya mengatakan, meninggalnya para jamaah haji asal Indonesia, akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram dan korban melontar jumrah Aqabah di Tanah Suci, harus dilihat karena kehendak Allah Yang Maha Kuasa.

Peristiwa tersebut, menurut dia, sebagai cobaan bagi jamaah haji, dan agar selalu ingat kepada Allah SWT. "Kalau Allah berkehendak, siapa pun tidak bisa menghalanginya," ucap Ustadz Subki.

Dia menyebutkan, tidak mudah bagi seorang jamaah haji meninggal dunia di Mekkah. Dan mereka juga meninggal, saat sedang melaksanakan ibadah haji yang suci ini, dan jelas mendapat pahala cukup besar dari Allah SWT.

"Peristiwa tersebut juga mengingatkan kepada ummat muslim agar selalu berbuat baik dan menghindari apa yang dilarang dalam ajaran Agama Islam," katanya.

Zikir dan doa bersama ini turut dihadiri Plt Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, Komandam Kodim 0201/BS Kolonel Inf Ridwan, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, para Kepala Dinas Pemkot Medan, Camat, Kepala Kelurahan, Tokoh Agama dan belasan ribuan masyarakat Medan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement